Connect with us

Ruang Sujud

Kisah Umar Atasi Krisis Ekonomi Dengan Bansos

Published

on

Krisis ekonomi selalu menjadi momok menakutkan bagi masyarakat. Di masa kini, berbagai negara di dunia tengah dilanda krisis akibat pandemi Covid-19. Di tengah situasi sulit ini, kisah dan strategi cerdas Khalifah Umar bin Khattab dalam menghadapi krisis di masa lampau dapat menjadi inspirasi dan pelajaran berharga.

Pada tahun 638 M, kekhalifahan Islam mengalami krisis ekonomi yang diakibatkan oleh musim kemarau panjang dan gagal panen. Masyarakat dilanda kelaparan dan kesulitan hidup. Dalam situasi ini, Khalifah Umar bin Khattab menunjukkan kepemimpinannya yang luar biasa dalam mengatasi krisis.

Berikut adalah beberapa strategi cerdas yang diterapkan oleh Khalifah Umar bin Khattab dalam menghadapi krisis:

1. Pendataan yang Akurat

Langkah pertama yang dilakukan Umar adalah melakukan pendataan yang akurat terhadap masyarakat yang terkena dampak krisis. Hal ini dilakukan untuk memastikan bantuan tepat sasaran dan tidak ada yang terlewatkan. Pendataan dilakukan dengan cara mendatangi setiap rumah dan mencatat jumlah anggota keluarga, kondisi ekonomi, dan kebutuhan mereka.

2. Mobilisasi Zakat dan Sedekah

Umar kemudian memobilisasi zakat dan sedekah dari umat Islam untuk membantu mereka yang membutuhkan. Zakat dan sedekah dikumpulkan dari orang-orang kaya dan didistribusikan kepada fakir miskin dan orang-orang yang terkena dampak krisis.

3. Pembentukan Baitul Maal

Umar juga membentuk Baitul Maal, sebuah lembaga keuangan negara yang bertugas mengelola keuangan umat Islam. Baitul Maal menerima zakat, sedekah, dan infaq dari umat Islam, kemudian mendistribusikannya kepada mereka yang membutuhkan.

4. Bantuan Langsung Tunai (BLT)

Umar memberikan bantuan langsung tunai (BLT) kepada masyarakat yang terkena dampak krisis. Bantuan ini diberikan dalam bentuk uang dan makanan pokok. Jumlah bantuan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing keluarga.

5. Program Kerja untuk Masyarakat

Umar juga membuka program kerja bagi masyarakat yang terkena dampak krisis. Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat mendapatkan penghasilan dan meningkatkan taraf hidup mereka.

6. Pengaturan Harga Barang

Umar juga mengatur harga barang-barang kebutuhan pokok agar tidak melambung tinggi. Hal ini dilakukan untuk memastikan masyarakat dapat membeli kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau.

7. Penghematan Pengeluaran Negara

Umar menerapkan kebijakan penghematan pengeluaran negara. Hal ini dilakukan untuk menghemat anggaran negara dan memastikan anggaran tersebut dapat digunakan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.

8. Doa dan Kesabaran

Selain strategi-strategi di atas, Umar juga mengajak masyarakat untuk berdoa kepada Allah SWT agar krisis segera berakhir. Umar juga mengingatkan masyarakat untuk bersabar dan tabah dalam menghadapi cobaan ini.

Strategi-strategi yang diterapkan oleh Khalifah Umar bin Khattab dalam menghadapi krisis terbukti berhasil. Masyarakat yang terkena dampak krisis mendapatkan bantuan dan kehidupan mereka kembali normal. Kisah dan strategi cerdas Khalifah Umar bin Khattab ini dapat menjadi inspirasi dan pelajaran berharga bagi para pemimpin di masa kini dalam menghadapi krisis ekonomi.

Kesimpulan

Kisah dan strategi cerdas Khalifah Umar bin Khattab dalam menghadapi krisis menunjukkan bahwa kepemimpinan yang adil, bijaksana, dan cerdas dapat membawa rakyatnya keluar dari masa-masa sulit. Krisis ekonomi memang tidak dapat dihindari, namun dengan strategi yang tepat dan kerjasama dari semua pihak, krisis dapat diatasi dan kehidupan masyarakat dapat kembali normal.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



Sportechment3 hours ago

Kenapa Mobil Hybrid Tak Diberi Intensif? Ini Alasan Kemenkeu

Ruang Sujud3 hours ago

Islamofobia Meningkat, Muslim Inggris Banyak Yang Ingin Pindah

News3 hours ago

Resmi Jadi Ketua KPK, Intip Profil Singkat Setyo Budiyanto

Logistik6 hours ago

Sumbangsih Nyata PT KAI untuk Ribuan Putra-Putri TNI/Polri, Apa Saja?

Ruang Sujud6 hours ago

Resah Karena Ujian Hidup, Begini Nasehat Ustadz Adi Hidayat

News7 hours ago

Budi Gunawan: 97 Ribu Anggota TNI-Polri Diduga Main Judi Online

Logistik7 hours ago

Transformasi Pelindo Dukung Biaya Logistik Kompetitif

News7 hours ago

Pesona Peci Hitam: Gaya Diplomasi Unik Presiden Prabowo di Kancah Internasional

Ruang Sujud9 hours ago

Terjadi Lagi! Amerika Serikat Veto Penolakan Gencatan Senjata Di Gaza

Ruang Sujud12 hours ago

Terjadi Penjarahan Makanan Untuk Pengungsi, Hamas Ambil Langkah Ini

News15 hours ago

Siap-siap! Mendikdasmen Bakal Tempatkan Guru PPPK di Sekolah Swasta

Sportechment15 hours ago

Duduki Posisi 4 Klasemen Sementara, Brasil Optimis Lolos ke Piala Dunia 2026

Sportechment16 hours ago

Deretan Pemenang Piala Citra FFI 2024, “JESEDEF” Borong 6 Piala

Sportechment16 hours ago

Berkat Film Ini Nirina Zubir Sabet Piala Citra 2024 sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik

Sportechment1 day ago

Ivar Jenner Sebut 3 Pemain Timnas Indonesia Ini Layak Berkarier di Eropa

Sportechment1 day ago

Diundang Raffi Ahmad ke Andara, Nathan Tjoe A-On Ajak Rafathar Main Bola

Ruang Sujud1 day ago

Tegas! Ini Pernyataan Wamenlu Di Depan Negara Muslim Terkait Palestina

News1 day ago

PLN Fasilitasi Izin Usaha UMK untuk Kembangkan Ekonomi

News1 day ago

Erdogan: AS Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh Serang Rusia Picu Perang Dunia, Ngeri!

News1 day ago

Usai Hadiri KTT G20 Brasil, Prabowo Terbang ke Inggris Temui Raja Charles III