Connect with us

Monitor

Ketum Persis: Pilpres Satu Putaran Lebih Besar Maslahatnya

F Mutia Tri Maharani

Published

on

Monitorday.com – Prosedur dan mekanisme pemilihan Presiden (pilpres) satu putaran ataupun dua putaran telah diatur perundang-undangan tentang Pemilu. Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Islam (Persis), Ustaz Jeje Zaenudin menegaskan, pilpres berjalan satu atau dua putaran yang terpenting adalah berjalan langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil sebagai perwujudan hak dan kedaulatan rakyat.

“Selain itu, bagaimana pemilu terlaksana dengan baik, selamat, damai, bersatu, dan bermanfaat bagi kehidupan beragama serta kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia,” kata ustaz Jeje di kantor PP Persis, Cipayung, Jakarta, Kamis (8/2/2024).

Ustaz Jeje melanjutkan, apabila menimbang dan mengkomparasikan dengan pendekatan kemaslahatan agama, kemaslahatan umat, dan kemaslahatan negara antara satu putaran dan dua putaran, maka lebih maslahat satu putaran.

“Menurut hemat saya, siapapun pemenang pilpres 2024, satu putaran itu Insya Allah akan lebih besar maslahatnya,” ungkap dia.

Mengapa demikian, Ustaz Jeje menjelaskan, jika satu putaran hal ini akan baik untuk kemaslahatan agama. Jika terjadi dua putaran, umat muslim akan memasuki bulan Ramadhan pada Maret 2024.

“Maka kita khawatir kesucian dan kekhidmatan ibadah puasa akan terganggu dengan hiruk pikuk, pro-kontra, dan perang opini antar para pendukung capres yang tidak dapat menahan diri, meskipun sedang puasa. Apalagi hanya tinggal dua paslon yang berkontestasi,” kata Ustaz Jeje.

Ini ditambah dengan fenomena banyak para pendukung kontestasi Pileg dan Pilpres menggunakan cara kampanye yang tidak sehat, bahkan merusak nilai-nilai demokrasi. Di satu pihak, para pendukung paslon ada yang menggunakan politik uang untuk mendulang suara.

“Bahkan di pihak lain, ada yang menggunakan politik ‘dalil’ yang semaunya untuk mencari simpati pendukung. Tentu kedua cara itu sama-sama tercelanya,” tegas mantan Ketua Umum PP Pemuda Persis ini.

Ustaz Jeje mengatakan, yang satu tercela membeli suara rakyat dengan uang, yang satu lebih tercela lagi karena memperalat dalil Alquran dan Hadits untuk meraih simpati demi mencapai kekuasaan.

“Jika cara-cara seperti ini terus berlanjut hingga dua putaran, apa itu tidak membahayakan kesatuan dan kesolidan umat Islam dalam menjalankan ibadah puasa, idul fitri, hingga ibadah haji, dan idul kurban?,” ujar Ustaz Jeje.

Belum lagi dampak sosial dan ekonomi yang akan terjadi selama menunggu putaran kedua. Para investor akan menahan diri untuk berinvestasi.

“Hal ini akan berdampak pada harga sembako melambung tinggi dan kurs dolar terus melonjak, sehingga pada akhirnya terjadi krisis ekonomi dan sosial yang merugikan seluruh masyarakat Indonesia,” tuturnya.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



Logistik2 hours ago

Airlangga Minta Jajaran Pelabuhan Kerja 24 Jam, Untuk Apa?

Monitor3 hours ago

Selain Dampak, Menteri Basuki Sebut Ada Perbedaan WWF di Bali

Monitor3 hours ago

Prof Salim Said Tutup Usia, Cerita Masa Kecil Yang Tak Terungkap?

Review9 hours ago

Karen, BJR, dan Pentingnya Komisaris Independen

Sportechment9 hours ago

Persib Otw Final Championship Series Liga 1 Usai Cukur Bali United

Monitor10 hours ago

Hadapi Perubahan Zaman yang Dinamis, Bamsoet Minta Pendidikan Harus…

Monitor12 hours ago

Jenis Kejahatan Paling Banyak Dilaporkan di Indonesia, Mana Paling Tinggi?

Sportechment14 hours ago

Dikabarkan Dekat dengan Putri Ferry Maryadi, Ini Aset-Karir Rizwan Anak Sule

Ruang Sujud14 hours ago

Jangan Salah Pilih! Berikut 4 Tips Pilih Hewan Kurban Yang Benar!

Pangan15 hours ago

Mantan Direktur BNI Jadi Direktur Utama ID Food, Siapa Dia?

Pangan15 hours ago

Bulog Serap Ribuan Ton Jagung dari Petani, Gini Caranya!

Monitor15 hours ago

Tanggapi Upaya Prabowo Merangkul Semua, Herdropriyono Malah Bilang Begini

Migas16 hours ago

Keren! PLN Sulap Batang Singkong Jadi Biomassa untuk PLTU

Pangan16 hours ago

BDKR Bagikan Dividen Rp 23,79 Miliar, Catat Tanggalnya!

Kehutanan17 hours ago

Perhutani Kerjasama Dengan Pabrik Gula , Bisakah Swasembada Gula Tercapai?

Ruang Sujud17 hours ago

Warga Israel Injak-Injak Indomie, Bagaimana Respon Pemerintah?

Monitor19 hours ago

Potensi Konflik Kepentingan, Komposisi Pansel KPK Tak Ideal

Ruang Sujud19 hours ago

8 Hal Ini Tidak Boleh Kamu Lakukan Saat Beribadah Haji

Sportechment20 hours ago

Viral Foto Dugaan Nikah Lagi, Cinta Penelope Langsung Klarifikasi

Sportechment20 hours ago

Mulai 2027 MotoGP Bakal Ubah Aturan Balapan, Ini Tujuannya