Monitorday.com – Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Saifullah Yusuf, memberi tanggapannya terhadap cuitan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang meminta untuk tidak menghiraukan “makelar bernama Saipul”.
Gus Ipul, sapaan akrab Saifullah Yusuf, mengungkapkan ketidakpahamannya terhadap istilah “makelar” yang disebutkan oleh Cak Imin. Dalam responsnya kepada wartawan, Gus Ipul tertawa dan menyatakan kemungkinan makelar tersebut merupakan konsultan yang berurusan dengan orang-orang yang menghadapi kesulitan.
Cuitan Muhaimin, meskipun hanya menyebut nama “Saipul”, diduga sebagai tanggapan terhadap ajakan Saifullah Yusuf kepada PKB untuk kembali bersatu di bawah panji Nahdlatul Ulama pada tanggal 18 Februari.
Gus Ipul menegaskan bahwa ajakannya tidak bermaksud salah dan hanya mengajak PKB untuk percaya pada hasil hitung cepat. Ia mengkritik klaim PKB sebagai bagian dari NU tanpa konsultasi atau meminta nasihat dari pimpinan NU.
“Saya tidak paham cuitan beliau (Cak Imin), tapi lihat pernyataan saya baik-baik, bisa dibaca lagi. Silakan kalau mau dipertimbangkan, kalau tidak ya tidak apa-apa, begitu saja,” ungkapnya.
Terlepas dari perbedaan pandangan, Gus Ipul menyarankan agar permasalahan terkait hasil Pilpres diatasi sesuai prosedur yang berlaku. Ia menekankan pentingnya menjaga suasana sejuk di tengah perbedaan pandangan politik.