Monitorday.com – Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, menyatakan optimisme terhadap peningkatan situasi perekonomian nasional. Keyakinannya didasarkan pada kepercayaan investor yang sejalan dengan keamanan dan kondusivitas nasional setelah Pemilihan Umum 2024.
Menurut Bamsoet, salah satu indikator positif adalah pertumbuhan ekonomi makro Indonesia yang mencapai 5,05 persen pada 2023, dengan tingkat inflasi sebesar 2,61 persen secara year on year (YoY). Ia mengingatkan para elite politik dan pendukungnya untuk tidak menciptakan situasi yang tidak stabil, karena stabilitas politik merupakan modal utama pembangunan ekonomi nasional.
Bamsoet menyebut bahwa pemerintahan pengganti Presiden Joko Widodo sudah memiliki fondasi yang kuat dalam menjaga stabilitas perekonomian nasional. Kinerja industri jasa keuangan yang membaik, tumbuhnya kredit perbankan double digit, dan pertumbuhan ekonomi yang baik adalah bukti dari stabilitas tersebut.
Dalam Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2024, Bamsoet menekankan bahwa pemerintahan yang akan datang memiliki tanggung jawab besar untuk mewujudkan cita-cita Indonesia sebagai negara maju. Ia menyoroti pentingnya menurunkan tingkat pengangguran dan meningkatkan pendapatan per kapita untuk mencapai status negara maju.
Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, serta Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar.