Monitorday.com, – Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna, menghadiri kegiatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Tahun 2024 di Kelurahan Kujangsari, Kecamatan Bandung Kidul, Kota Bandung pada Rabu (21/2/2024). Pemerintah Kota Bandung melakukan kampanye kepada masyarakat untuk menumbuhkan budaya pengelolaan sampah secara mandiri guna merealisasi predikat kota nol sampah saat memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Tahun 2024.
Predikat Kota Nol Sampah
Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna, menyatakan bahwa pemerintah Kota Bandung terus menggeser pola pikir masyarakat menjadi budaya berkelanjutan bahwa di Kota Bandung penanganan sampah dapat diselesaikan secara mandiri di level kewilayahan. Kota Bandung telah dua kali mendapat peringatan untuk membenahi pola penanganan sampah, yang menjadi refleksi sekaligus stimulan agar Kota Bandung mulai berbenah soal penanganan sampah. Pada momentum HPSN 2024, semua pihak diharapkan terbawa aura positif untuk menghadirkan Bandung sebagai kota nol sampah.
Komitmen Pengelolaan Sampah
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung, Dudi Prayudi, menyebut HPSN 2024 sebagai tahapan baru pascadarurat sampah. Kota Bandung berkomitmen mengaplikasikan pengolahan dan pengelolaan sampah tanpa bergantung kepada tempat pembuangan akhir. Hingga saat ini, 138 kelurahan di Kota Bandung telah mampu mengolah sampah organik secara mandiri dengan memanfaatkan maggot atau larva dari lalat tentara hitam. Sebanyak 378,19 ton sampah telah terolah sejak Januari 2024, dengan harapan dapat menekan lagi 151 ton sampah per hari yang bisa diolah di rumah maggot di Kota Bandung.