Monitorday.com – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan bahwa progres fisik pekerjaan infrastruktur dasar Ibu Kota Nusantara (IKN) Tahap 1, yang terdiri dari 40 paket, telah mencapai 74,87% per 15 Februari 2024. Basuki menyatakan bahwa pembangunan sesuai rencana dan jadwal yang telah ditetapkan pemerintah.
Pembangunan infrastruktur dasar di IKN, termasuk konektivitas, penyediaan air baku, sanitasi, dan kantor pemerintahan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), dimulai sejak September 2022. Infrastruktur ini dianggap sebagai modal utama untuk membangun kepercayaan publik dan menarik investor.
Danis Sumadilaga, Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, menjelaskan bahwa pembangunan IKN terbagi menjadi dua batch hingga akhir 2024. Batch pertama dengan 40 paket pekerjaan mencapai progres fisik 74,87%, sementara batch kedua dengan 49 paket pekerjaan memiliki progres 24%. Total anggaran yang dialokasikan mencapai Rp. 68,57 Triliun untuk 89 paket pekerjaan.
Pentingnya infrastruktur Batch 1 juga terlihat dalam persiapan upacara 17 Agustus 2024 di kawasan IKN. Gedung Kantor Presiden, Istana Negara, dan Lapangan Upacara sudah mencapai progres signifikan. Pembangunan jalan tol sebagai akses utama ke IKN juga berjalan dengan baik, mencakup tiga seksi dengan progres masing-masing di atas 70%.
“Salah satu yang cukup strategis adalah persiapan 47 tower hunian untuk ASN, TNI, dan Polri. Pada bulan Juli 2024, 12 tower hunian selesai untuk digunakan,” ungkap Danis Sumadilaga.
Basuki Hadimuljono sebelumnya turut dalam kunjungan kerja Audit BPK di Kalimantan Timur, meninjau progres pembangunan infrastruktur dasar IKN. Kegiatan ini melibatkan perjalanan dari Kota Balikpapan hingga ke Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN Nusantara, melalui Jalan Tol Akses IKN dan Bandara VVIP IKN Nusantara.