Alfiansyah Komeng, seorang presenter dan komedian terkemuka, menduduki puncak perolehan suara dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Namun, sorotan tidak hanya pada prestasinya dalam pemilihan, tetapi juga atas rencananya yang mengundang perhatian.
Menurut kabar, Komeng berencana menjadikan beberapa rekannya seprofesinya seperti Adul dan Daus Mini sebagai staf ahli jika terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Jawa Barat dan duduk di Senayan.
Namun, Komeng mengungkapkan bahwa menurut aturan Kesekretariatan DPD, staf ahli harus memiliki pendidikan minimal S1. Meskipun begitu, ia menegaskan bahwa ia tidak terlalu membutuhkan staf ahli dalam perjalanannya di dunia politik.
“Saya mulai dari awal, tim sukses aja enggak ada. Itu asisten saya dua. Apalagi saya mau memikirkan tim ahli,” ujar Komeng dalam program ROSI, Kamis (22/2/2024).
Lebih lanjut, Komeng menyatakan bahwa yang penting dalam memilih staf ahli adalah kesolidan visi-misi. Meskipun demikian, ia menyatakan lebih membutuhkan tenaga ahli terkait administrasi kenegaraan.
“Untuk administrasi tata negara, saya belum ngerti. Mungkin itu yang saya perlukan,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, Komeng juga membagikan visinya untuk meningkatkan kebahagiaan masyarakat melalui seni dan budaya. Menurutnya, negara yang makmur adalah negara yang memiliki masyarakat yang bahagia.
Salah satu cara untuk mencapai kebahagiaan masyarakat, menurut Komeng, adalah dengan menghidupkan kembali gedung-gedung kesenian yang kini banyak yang terbengkalai.
Saat ini, Alfiansyah Komeng masih memimpin dalam perolehan suara dalam pemilihan anggota DPD Jawa Barat pada Pemilu 2024, menunjukkan popularitasnya yang konsisten di mata publik.
Profil Singkat Alfiansyah Komeng
- Nama Lengkap: Alfiansyah Komeng
- Tanggal Lahir: 25 Agustus 1970
- Profesi: Presenter, Pelawak, Pengisi Suara, Penyiar Radio, Politikus
- Keluarga: Menikah dengan Aprilliana Indra Dewi, memiliki anak
- Karier: Anggota dari grup lawak Diamor, terkenal dengan ciri khas suaranya yang sengau
- Peristiwa Penting: Putri bungsunya meninggal dunia pada 27 Agustus 2016 akibat tertutupnya saluran napas.