Monitorday.com, – Praktisi kesehatan masyarakat dr. Reisa Broto Asmoro memaparkan sejumlah tanda-tanda perundungan atau bullying pada anak yang perlu diketahui oleh orang tua untuk dapat mencegahnya. Menurut dr. Reisa, orang tua perlu memahami kondisi emosi anak yang mengalami perundungan, seperti rasa gelisah, cemas, waspada, bahkan enggan atau takut mengikuti kegiatan-kegiatan di sekolah. Selain itu, beberapa tanda lainnya termasuk kehilangan teman secara tiba-tiba, menghindari situasi sosial, kehilangan atau rusaknya barang-barang pribadi, permintaan uang yang tidak jelas, penurunan prestasi akademik, keinginan untuk selalu ditemani orang dewasa, perubahan emosi, tanda-tanda fisik seperti memar, goresan, atau luka yang tidak wajar, mimpi buruk, tidur tidak nyaman, kehilangan nafsu makan, dan perilaku terkait gadget.
Menurut dr. Reisa, perundungan adalah sebuah masalah yang kompleks dan mata rantai yang perlu diputus, karena dampaknya tidak hanya pada korban, namun juga bagi pelaku dan saksi perundungan. Oleh karena itu, perlu ada penyelesaian yang menyeluruh, meliputi semua aspek kehidupan sosial si anak, mulai dari lingkaran pertemanannya, keluarga, sekolah, bahkan masyarakat.