Monitorday – Son Heung-min, bintang Tottenham Hotspur, merasakan malu setelah gagal membawa Korea Selatan (Korsel) meraih gelar juara Piala Asia 2023. Korsel harus tersingkir di babak semifinal setelah dikalahkan oleh Yordania dengan skor 0-2.
Son, yang ditunjuk sebagai kapten tim, merasa bertanggung jawab atas kegagalan Korsel. “Saya kira, saya tidak cukup baik sebagai kapten dan tidak mampu memimpin tim dengan baik,” kata Son, seperti dikutip dari Mirror.
Pemain berusia 30 tahun itu memang tampil gemilang di sepanjang turnamen, dengan mencetak tiga gol dan satu assist dalam enam pertandingan. Namun, dia gagal mencetak gol di dua pertandingan terakhir, termasuk di semifinal melawan Yordania.
“Saya minta maaf kepada para penggemar Korsel,” kata Son. “Kami telah bekerja keras, tetapi kami tidak mampu mencapai tujuan kami. Saya harap para penggemar dapat terus mendukung kami.”
Kegagalan di Piala Asia 2023 ini menjadi pukulan telak bagi Son dan timnas Korsel. Son, yang baru saja meraih gelar Premier League Golden Boot bersama Tottenham, diharapkan dapat membawa Korsel meraih kejayaan di kancah internasional.
Namun, kenyataan berkata lain. Korsel harus puas dengan hasil runner-up di Piala Asia 2019, dan kini gagal total di edisi 2023.
Son dan timnas Korsel kini harus bangkit dan menatap ke depan. Masih banyak turnamen besar yang menanti, dan Son bertekad untuk membawa Korsel meraih prestasi yang lebih baik di masa depan.