Connect with us

Monitor

Guru Besar Ilmu Politik Ingatkan Pergerakan Pro-Khilafah Masih Eksis di Indonesia

F Mutia Tri Maharani

Published

on

Monitorday.com – Profesor Sri Yunanto, Guru Besar Ilmu Politik di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), memberikan peringatan bahwa pergerakan kelompok pro-khilafah masih tetap eksis di Indonesia.

Ia mencatat adanya acara berjudul “Metamorforshow: It’s Time to be One Ummah” yang digelar di Teater Tanah Airku, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada 19 Februari 2024, yang diduga terkait dengan propaganda penegakan khilafah oleh kelompok Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).

“Walaupun HTI sudah dibubarkan pemerintah pada tahun 2017, gerakan yang ingin mengangkat sistem khilafah belum benar-benar hilang dalam masyarakat Indonesia yang mayoritasnya beragama Islam,” ungkap Yunanto dalam keterangannya di Jakarta.

Meskipun aktivitas HTI tetap berjalan di bawah permukaan setelah pembubaran, Yunanto menyoroti bahwa melalui acara “Metamorforshow”, kelompok ini berusaha menarik simpati generasi muda dengan menyajikan format acara yang menyenangkan seperti stand-up comedy dan konser musik.

“HTI mulai menggunakan forum terbuka dan bahkan sifatnya menghibur,” kata Yunanto, menekankan perubahan pendekatan kelompok tersebut.

Yunanto menegaskan bahwa Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 melarang penyebaran ideologi yang bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945. Meski demikian, ia mengkritik kurangnya keseriusan dari penegak hukum dalam menangani acara tersebut.

Dengan memanfaatkan momentum pasca Pemilu 2024, Yunanto khawatir ideologi pro-khilafah dapat semakin mengakar. Ia menekankan perlunya penyertaan pemahaman kebangsaan dan kewarganegaraan secara lebih eksplisit dalam kurikulum formal untuk mencegah penyebaran ideologi transnasional.

“Bersamaan dengan mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, pemerintah dan masyarakat juga harus serius memperkuat sisi ideologi anak-anak dan remaja yang akan meneruskan jalannya bangsa ini,” tandas Yunanto.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



Ruang Sujud9 mins ago

Sikapi Polemik Hukum Musik, PP. Muhammadiyah Ingatkan Soal Proxy War

Monitor58 mins ago

Bantuan untuk Palestina Diblokade Israel, Apa Langkah Indonesia?

Asuransi1 hour ago

IFG Life Gandeng Banyak Perusahaan Pelat Merah, Mau Ngejar Apa?

Migas1 hour ago

Pertamina Hulu Rokan Penghasil Migas Terbesar di Indonesia, Segini Produksinya Perhari

Monitor2 hours ago

Indonesia Jadi Negara dengan Kampus Terbanyak, di Posisi Berapa?

Monitor2 hours ago

Salah Besar Pendidikan Tinggi Disebut Kebutuhan Tersier, Ini Catatan JPPI

Pariwisata2 hours ago

InJourney Group Gercep, Serahkan Bantuan Tanggap Darurat Bencana Sumbar. Apa Saja Rinciannya?

Pariwisata2 hours ago

De Javu, Menko Luhut Bakal Kembali Temui Elon Musk. Bahas Apa?

Monitor3 hours ago

OJK Berantas 915 Entitas Keuangan Ilegal, Mana Terbanyak?

Monitor3 hours ago

Cek Kekayaan Jokowi dan Ma’ruf Amin dari 2019 hingga 2023

Pariwisata4 hours ago

3 Daya Tarik Anjungan Sarinah yang Gak Banyak Orang Tahu

Telekomunikasi4 hours ago

TelkomGroup Siap Mendukung World Water Forum 2024 di Bali

Monitor5 hours ago

RUU Penyiaran Jadi Polemik, Menkominfo Tak Ingin Ada ‘Wajah Baru’ Pembungkaman Pers

Review5 hours ago

Upaya PPA dalam Mengembalikan Kejayaan BUMN

Ruang Sujud5 hours ago

Kocak! Belasan Tentara Israel Masuk Rumah Sakit Gara-gara Hewan Ini

Asuransi6 hours ago

Demi Optimalisasi Bisnis, Jamkrindo Teken Kolaborasi dengan Kantor Berita Antara

Monitor6 hours ago

Singkat Padat, Ini Paparan Prabowo di Qatar Economic Forum 2024

Monitor7 hours ago

Bamsoet Gelar Rapat Gabungan, Ada Apa ini?

Monitor7 hours ago

Desy Ratnasari Mengaku Siap Dinikahi, Jika..

Pariwisata8 hours ago

Blusukan ke Hutan Bambu Penglipuran, Ini yang Dilakukan Tim TJSL Angkasa Pura II