Indonesia Financial Group (IFG) telah mengumumkan langkah strategis dalam pengembangan perusahaan pada tahun 2024 dengan melakukan akuisisi terhadap PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia (Mandiri Inhealth) oleh PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life). Keputusan ini tidak hanya merupakan langkah bisnis yang berani tetapi juga mencerminkan evolusi dinamis dalam industri asuransi jiwa dan kesehatan di Indonesia.
Akuisisi merupakan transaksi di mana pihak pembeli memperoleh seluruh atau sebagian aset-aset usaha atau usaha dari pihak penjual. Akuisisi juga dapat diartikan sebagai aksi korporasi yang dilakukan sebuah perusahaan dengan membeli sebagian besar atau seluruh saham dari perusahaan lainnya untuk mendapatkan kontrol atas perusahaan tersebut. Dalam akuisisi, perusahaan yang diakuisisi akan tetap ada. Berbeda dengan merger yang mana perusahaan yang dimerger akan bubar.
Akuisisi Mandiri Inhealth adalah langkah yang diperlukan untuk memperluas lini bisnis asuransi jiwa dan kesehatan di IFG Life. Ini menunjukkan visi jangka panjang IFG dalam meningkatkan layanan asuransi serta memperluas cakupan pasar.
Dalam jangka pendek hingga menengah, IFG Life akan menjadi subsidiary dari IFG, dengan sebagian saham Inhealth masih dimiliki oleh Bank Mandiri. Ada potensi merger jangka panjang antara IFG Life dan Bank Mandiri, menyoroti komitmen IFG dalam mempertahankan sinergi dengan ekosistem Bank Mandiri.
Setelah akuisisi, IFG Life akan menguasai mayoritas saham Mandiri Inhealth, dengan 80% saham menjadi milik IFG Life dan 20% sisanya dimiliki oleh Bank Mandiri. Langkah ini mencerminkan ambisi IFG Life dalam mengambil alih posisi utama di pasar asuransi kesehatan.
Saat ini, IFG memiliki 10% saham Mandiri Inhealth, yang nantinya akan dibeli oleh IFG Life. Ini menunjukkan keseriusan IFG dalam melaksanakan rencananya dan memperkuat posisi di pasar.
Sekretaris Perusahaan IFG Life, Gatot Haryadi, membenarkan bahwa aksi akuisisi Mandiri Inhealth merupakan bagian dari rencana pengembangan bisnis IFG Life di bidang asuransi kesehatan. Proses akuisisi masih berjalan dan diharapkan akan selesai setelah mendapatkan persetujuan dari pihak-pihak yang berwenang.
Berdasarkan informasi dari laman Mandiri Inhealth, sejak 16 Juni 2022, mayoritas saham perusahaan dimiliki oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Ini menegaskan pentingnya akuisisi ini bagi IFG untuk mendominasi pasar asuransi kesehatan.
IFG adalah BUMN Holding Asuransi, Penjaminan, dan Investasi, yang memiliki portofolio beragam termasuk 10 anak perusahaan di berbagai sektor. Langkah akuisisi ini mencerminkan komitmen IFG dalam mengembangkan dan mengambil peran penting dalam industri keuangan Indonesia.
Secara keseluruhan, aksi akuisisi IFG Life terhadap Mandiri Inhealth bukan hanya merupakan perubahan bisnis yang signifikan bagi IFG, tetapi juga menandai perubahan landscape industri asuransi di Indonesia. Dalam era dimana adaptasi dan transformasi menjadi kunci keberhasilan, langkah ini menunjukkan visi jangka panjang IFG dalam memperkuat posisi dan pertumbuhan di pasar yang kompetitif.