News
KPU: Publik Perlu Bangun Optimisme Pemilu 2024
Published
1 year agoon
By
Natsir AmirMONITORDAY.COM – Tantangan Pemilu 2024 semakin kompleks. Sebagai organisasi, KPU dituntut untuk selalu siap. Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih Dan Partisipasi Masyarakat adalah divisi yang menjadi teras lembaga.
Untuk itu KPU bergandengan tangan bersama semua elemen bangsa untuk terus membangun optimisme dalam menyukseskan Pemilu 2024.
Hal ini disampaikan anggota KPU RI, August Melasz dalam sambutan Rapat Koordinasi Nasional Kehumasan dan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Tahun 2023, di Kota Tangerang, Senin (25/9/2023).
Menurut Mellaz, Rakornas Kehumasan dan PPID tahun 2023 ini menjadi momentum yang penting karena pemilu tinggal 140 hari lagi, tantangan yang kompleks jangan sampai membuat penyelenggara berkecil hati.
“Sebagai sebuah organisasi kami pimpinan KPU RI sadar betul, setiap divisi menjalankan program, menjalankan kegiatan, semua well organized, tentunya karena didukung oleh jajaran sekretariat mulai pusat sampai dengan ke kabupaten/kota,” kata Mellaz.
Lanjut Mellaz, kerja KPU adalah kerja lintas divisi, ini yang membuat pimpinan KPU mempunyai komitmen yang kuat untuk sedapat mungkin hadir dan mendukung setiap kegiatan, baik itu saat pembukaan atau saat penutupan. Hal ini menunjukkan bahwa apa pun kerja yang dilakukan oleh divisi, semua direkognisi dan didukung oleh pimpinan KPU RI.
Menurut Mellaz, pasca pelantikan Anggota KPU periode 2022-2027 pada bulan April 2022 lalu, publik dihadapkan pada berbagai rumor, wacana, informasi yang pada akhir kesimpulannya memunculkan pesimisme, apakah Pemilu 2024 akan bisa terselenggara atau tidak muncul.
“Berbagai informasi justru membangun pesimisme kepada publik, misalnya presiden tiga periode, penundaan pemilu, isu anggaran. Tetapi, tidak ada satu anggota KPU pun yang tergoda ikut masuk dalam kontroversi isu yang ada. Sebagai organisasi, melalui kerja keras bapak, ibu pengampu divisi humas ‘berjibaku’ membombardir informasi ke publik. Sampai saat ini tidak ada satu pun tahapan pemilu yang meleset dari jadwal,” kata Mellaz diikuti tepuk tangan peserta rakornas.
Publik dapat mengetahui dan terinformasi bahwa tahapan-tahapan Pemilu dilakukan on the track adalah karena kerja keras teras utamanya KPU, yakni humas.
Kerja keras ini mendapatkan apresiasi dari pihak luar. Pertama, KPU meraih peringkat pertama Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2022 Kategori Lembaga Non Struktural dengan perolehan nilai 98,68. Kedua, KPU meraih penghargaan sebagai Lembaga Negara kategori Terpopuler di Media Cetak dan Online 2022 dari PR Indonesia. Ketiga, KPU menerima penghargaan Anugerah Perhumas 2023 kategori Humas Pemerintah. Bahkan jajak Pendapat Litbang Kompas September 2023 menunjukkan citra baik KPU sebesar 70%.
“Apresisasi ini menjadi bukti kerja KPU dalam mendesiminasikan Informasi Kepemiluan.Hal ini ditunjang dengan kemampuan dan peranan PPID serta SDM kehumasan yang mampu melakukan diseminasi informasi terkait kepemiluan dan Kelembagaan,” tambahnya.
Pada akhir sambutan, Mellaz mengingatkan terkait pekerjaan rumah bersama, yakni mempertahankan prestasi yang sudah dicapai tahun 2023 ini. Sementara soal hoaks, isu SARA, dan ujian kebencian, Mellaz meminta agar satker mengoptimalkan akun-akun resmi medsos KPU untuk memerangi semua yang berpotensi memecah belah bangsa.