Connect with us

News

Gagal Jadi Cawapres, Cak Imin Kabarnya Mau Uji Nyali Ikut Pilgub Jatim

Natsir Amir

Published

on

Monitorday.com – Pilgub Jawa Timur menjadi perhatian publik setelah muncul isu Abdul Muhaimin Iskandar akan maju sebagai bakal calon gubernur pada pilkada serentak November 2024. Pria yang akrab disapa Cak Imin itu akan bertarung dengan Khofifah Indar Parawansa yang sudah mengantongi tiket dari sejumlah partai politik.

Khofifah adalah Gubernur Jatim periode 2018-2023, sementara Cak Imin adalah ketua umum DPP PKB sekaligus cawapres pada Pilpres 2024 yang berpasangan dengan Anies Baswedan. Namun, berdasarkan rekapitulasi suara yang dilakukan KPU secara bertahap, pasangan Anies-Cak Imin dinyatakan kalah dari paslon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Isu terkait Cak Imin berniat maju di Pilgub Jatim 2024 telah dikonfirmasi oleh Ketua DPW PKB Jawa Timur, Abdul Halim Iskandar. Kakak kandung Cak Imin itu mengatakan, niat ketum PKB maju untuk Jatim 1 muncul dari aspirasi pemilih.

“Itu, kan, sebenarnya bermula dari aspirasi arus bawah. Setiap kami, saya dan juga pengurus DPW yang lain turun ke daerah-daerah, selalu saja muncul aspirasi agar Gus Muhaimin maju Pilgub Jatim,” kata Abdul Halim, Selasa (26/3/2024).

Abdul Halim mengaku aspirasi tersebut disampaikan pemilih ke daerah, DPC maupun langsung ke DPW. PKB, kata Abdul Halim, belum melakukan pembahasan khusus kemungkinan memajukan Muhaimin di Pilkada Jawa Timur.

“Mungkin nanti setelah lebaran, kami akan dalami aspirasi itu ke daerah-daerah pengusul, juga ke kelompok-kelompok masyarakat pengusul,” kata Abdul Halim yang juga Menteri Desa di Kabinet Indonesia Maju pimpinan Jokowi-Ma’ruf.

Pernyataan Abdul Halim menandakan setidaknya menjadi sinyal lawan bagi sang petahana. Khofifah, yang sebelumnya menang Pilkada Jatim 2018 bersama Emil Dardak, sudah mengantongi surat rekomendasi empat partai politik untuk maju Pilgub Jatim, yaitu: Partai Golkar, Partai Demokrat, PAN, dan Partai Gerindra.

Empat parpol yang memberikan surat rekomendasi ke Khofifah adalah partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju pada Pilpres 2024 serta Prabowo-Gibran. Sedangkan PKB berada di kubu Koalisi Perubahan untuk Persatuan dengan mengusung Anies-Cak Imin.

Terlepas dari itu, jika ditotal berdasarkan kursi hasil Pileg DPRD Jatim 2024, Khofifah telah mengantongi 52 kursi dari 4 parpol. Sementara itu, PKB mengantongi mayoritas kursi DPRD Jatim sebesar 27 kursi. Dengan kata lain, PKB bisa memajukan kandidat sendiri dalam Pilkada Jatim 2024 tanpa harus koalisi dengan parpol lain.

Analis politik dari Universitas Padjajaran, Kunto Adi Wibowo, tidak memungkiri Cak Imin berpeluang maju dalam Pilkada Jatim melawak Khofifah. Hal ini tidak lepas dari posisi PKB yang kerap berlawanan dengan koalisi yang mengusung Khofifah. Ia mengingatkan bagaimana PKB mengusung Saifullah Yusuf atau Gus Ipul melawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2018.

“Jadi memang dari 2018 sudah berseteru antara kubu Bu Khofifah dengan kubu Cak Imin dan menurut saya sangat mungkin Khofifah maju, Gus Imin atau Cak Imin juga maju dalam Pilkada Jatim 2024,” kata Kunto kepada reorter Tirto, Selasa (26/3/2024).

Kunto mengatakan, konstelasi politik Jawa Timur berpotensi akan diikuti tiga poros. Pertama adalah Khofifah; kedua adalah PKB lewat Muhaimin; dan ketiga atau terakhir adalah PDIP yang kemungkinan memajukan Puti Guntur Soekarnoputra dalam Pilkada Jatim.

Khusus PDIP, Kunto melihat, parpol berlambang banteng itu punya opsi nama lain, seperti Wali Kota Surabaya, Ery Cahyadi sebagai nama alternatif daripada Menteri Sosial, Tri Rismaharini. Sebab, Kunto memprediksi, PDIP berpeluang memajukan Risma pada Pilkada Jakarta 2024.

Kunto mengatakan, partai yang memberikan rekomendasi kepada Khofifah pun masih bisa berubah. Ia beralasan, partai di koalisi Khofifah berpotensi berubah karena perebutan kursi bakal calon wakil gubernur.

Oleh karena itu, Kunto melihat setidaknya ada tiga poros yang berpeluang maju, apalagi PKB, PDIP dan Gerindra berpotensi membuat koalisi sendiri lantaran sama-sama memiliki di atas 20 kursi sehingga bisa mengusung calon sendiri.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



Sportechment34 minutes ago

Erick Thohir Bertemu Maarten Paes di Bali, Netizen Banjiri Kolom Komentar

Sportechment1 hour ago

Mau Nonton Konser Kyuhyun Super Junior di Jakarta? Cek Harga Tiketnya

Sportechment2 hours ago

Tersentuh Ucapan Anak, Shanty Denny Putuskan Berhijab

News2 hours ago

Kapolri Serukan Dukung Asta Cita untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045

News2 hours ago

Mendikdasmen Pastikan 606.000 Guru Bakal Dapat Tunjangan Tahun 2025

News2 hours ago

Wapres Gibran Sambut Kembalinya Presiden Prabowo dari Kunjungan Kerja

News2 hours ago

Ketimpangan Digital di Sekolah: Tantangan Implementasi Teknologi di Daerah Terpencil

News7 hours ago

HISKI Usung Tema Filologi Jilid II Sesi 2, Arungi Sastra Nusantara yang Penuh Makna

News16 hours ago

PLN Sabet Penghargaan Communications Strategist Award 2024

Sportechment17 hours ago

STY Buka Akademi Sepak Bola di Indonesia, Cetak Bibit Unggul untuk Timnas

News17 hours ago

Pesan Mendikdasmen di Acara Penguatan Karakter Duta SMA 2024

Sportechment18 hours ago

Sabar/Reza Lolos ke Final China Masters 2024: Perjalanan Mimpi yang Jadi Nyata

Sportechment18 hours ago

Duh! Erling Haaland Terancam Penjara di Swiss, Kasusnya Jadi Sorotan

Sportechment20 hours ago

Roziana Cindy Rilis Single “Paling Sejati”, Libatkan Musisi Ade Govinda

Sportechment20 hours ago

Gandeng Sang Kekasih, Maarten Paes Nikmati Liburan di Bali

Perkebunan2 days ago

PTPN IV Regional III Raih SNI Awards 2024 Berkat Kategori Ini

News2 days ago

Wapres Gibran Minta PPDB Zonasi Dihapus, Mendikdasmen Respon Begini

Sportechment2 days ago

Wow! Neymar Beli Penthouse Seharga Rp 866 Miliar di Dubai

Sportechment2 days ago

Kata-kata Bojak Hodak Usai Persib Bandung Sukses Amankan 3 Poin di Kandang

Sportechment2 days ago

FIFA Club Management Workshop, Erick Thohir: Perkuat Posisi Sepak Bola Indonesia di Pentas Dunia,