Monitorday – Lazio harus mengakhiri laga dengan hanya delapan pemain setelah kalah 0-1 dari AC Milan dalam lanjutan Serie A musim ini. Gol tunggal Milan di Stadio Olimpico hadir lewat Noah Okafor di menit ke-88. Saat itu, Lazio sudah bermain dengan 10 orang setelah Luca Pellegrini mendapatkan kartu kuning kedua pada menit ke-57.
Namun, Lazio merasa laga seharusnya dihentikan ketika Taty Castellanos dilanggar oleh Ismael Bennacer, namun wasit memutuskan untuk melanjutkan permainan. Pellegrini kemudian menghentikan Christian Pulisic yang melanjutkan permainan, tetapi dianggap melakukan pelanggaran keras.
Kartu merah kedua diberikan kepada Adam Marusic di menit ke-90+3 karena menghina wasit, diduga karena ketidakpuasan atas keputusan wasit terkait pelanggaran yang dilakukan terhadap Rafael Leao. Dua menit setelahnya, Matteo Guendouzi juga diusir dari lapangan.
Gelandang Prancis tersebut terlihat emosional setelah dilanggar oleh Pulisic dan langsung membalas dengan kasar. Pulisic hanya mendapatkan kartu kuning, sementara Guendouzi mendapatkan hukuman lebih berat, yakni kartu merah. Akhirnya, Lazio harus menyelesaikan laga dengan hanya delapan pemain.
Presiden Lazio, Claudio Lotito, sangat tidak puas dengan kepemimpinan wasit Marco Di Bello. Ia juga menilai Federasi Sepakbola Italia (FIGC) gagal dalam menjamin kualitas pengadil di lapangan. Lotito bahkan menyatakan bahwa saatnya bagi Lega Serie A untuk menciptakan elemen ketiga di luar sistem .