Monitorday – Andre Onana mengakui bahwa ia sempat mengalami masa-masa sulit setelah bergabung dengan Manchester United. Kiper asal Kamerun ini telah berhasil mengatasi tekanan yang ada.
Pada musim panas lalu, Onana datang dari Inter Milan dengan harga 51 juta Euro plus bonus. Ekspektasi tinggi langsung disematkan padanya, terutama setelah membawa Nerazzurri ke final Liga Champions.
Namun, kenyataannya tidak semudah itu. Onana mengalami beberapa blunder, termasuk di Liga Champions saat menghadapi Galatasaray dan Bayern Munich. MU bahkan tersingkir dengan cepat dari ajang tersebut dan gagal pindah ke Liga Europa.
Meskipun demikian, performa Onana telah membaik belakangan ini, meski masih kesulitan mencatatkan cleansheet. Dari delapan laga bersama MU di tahun 2024, ia hanya kalah sekali dan meraih enam kemenangan serta satu hasil imbang. Ia kini sudah mampu beradaptasi dengan baik.
“Saya pikir saya mengalami titik balik, tapi bukan di lapangan. Lebih ke arah mental karena segalanya berbeda,” kata Onana, seperti yang dikutip oleh The Athletic.
“Adaptasi cukup mudah setelah saya pindah dari Amsterdam ke Milan, tapi saya butuh waktu 7-8 bulan di sini. Ini hanya masalah waktu untuk belajar dan menjalani laga demi laga. Saya berharap kami bisa finis di papan atas.”