Monitorday.com – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menegaskan bahwa momentum yang paling tepat untuk pertemuan antara Megawati Soekarnoputri dengan Prabowo Subianto adalah setelah persidangan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) atau sengketa Pemilu 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).
Hasto menjelaskan bahwa meskipun tahapan-tahapan hukum masih berjalan, baik Megawati maupun Prabowo tak memiliki permasalahan untuk bertemu. Namun, ia menekankan bahwa pertemuan tersebut sebaiknya dilakukan setelah seluruh tahapan dan proses hukum di MK selesai.
Ditanya mengenai apakah pertemuan tersebut merupakan sinyal untuk bergabung di pemerintahan Prabowo-Gibran, Hasto menyatakan bahwa sikap PDI Perjuangan akan dipertimbangkan dengan melibatkan berbagai variabel politik, ekonomi, sosial, budaya, dan suasana kebatinan rakyat.
Sebelumnya, Dosen Departemen Politik dan Pemerintahan UGM, Alfath Bagus Panuntun El Nur Indonesia, mengatakan bahwa potensi pertemuan antara Megawati dan Prabowo masih besar terjadi. Menurutnya, Prabowo-Gibran masih membutuhkan dukungan dari PDI Perjuangan di parlemen.
Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, memberikan respons yang positif terkait peluang pertemuan antara Megawati dan Prabowo. Namun, ia hanya tersenyum ketika ditanya tentang kemungkinan PDI Perjuangan untuk bergabung dengan koalisi Prabowo-Gibran.