Connect with us

News

Jokowi Sebut Prabowo Duluan Baru Anies-Ganjar

N Diana Sari

Published

on

MONITORDAY.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut urutan bakal capres pertama Prabowo Subianto, lalu diikuti Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. Direktur Eksekutif IndoStrategic, Ahmad Khoirul Umam, menilai Jokowi menyebut urutan bakal capres itu bukan sekadar spontanitas belaka.

“Urutan penyebutan nama para capres oleh Jokowi tampaknya bukan sekadar spontanitas, tetapi juga merujuk pada peta kekuatan politik masing-masing capres,” kata Umam kepada wartawan, Selasa (26/9/2023).

Kekuatan tersebut, menurut Umam, representasi kekuatan pendukung di parlemen atau DPR, Senayan. Prabowo diketahui memiliki kekuatan koalisi partai pendukung besar di parlemen.

“Di mana, di atas kertas, Prabowo memiliki kekuatan dukungan berbasis kursi parlemen dari partai-partai pengusungnya, dengan akumulasi 45%, lalu dukungan partai terhadap Anies sebesar 29% dan Ganjar sebesar 25%,” ujarnya.

Bagi Umam, tak hanya soal spontanitas dan kekuatan partai pendukung bakal capres. Namun, Jokowi menyebutkan urutan nama bakal capres itu sebagai indikasi arah politik.

“Di sisi yang lain, penyebutan nama pertama capres juga bisa mengindikasikan arah preferensi politik Presiden Jokowi,” imbuhnya.

Presiden Jokowi sebelumnya mengingatkan kader organisasi Persatuan Muslim Indonesia (Parmusi) beda pilihan politik adalah hal yang wajar. Jokowi pun mempersilakan agar masyarakat memilih tiga capres.

Hal itu disampaikan Jokowi dalam sambutannya di Pembukaan Jambore Nasional Dai Desa Madani Parmusi, Cianjur. Awalnya Jokowi menyinggung suasana politik sudah mulai hangat. Jokowi mengatakan harus diantisipasi demi mencegah perpecahan.

“Sudah masuk tahun politik, saya titip karena suasana sudah mulai hangat, meskipun itu biasa dalam pesta demokrasi, entah itu pilpres, pemilu, anget itu biasa, tapi harus diantisipasi sedini mungkin agar tidak terjadi pembelahan dan perpecahan agar terus terjaga suasana yang damai, agar juga pembangunan di desa juga terus bisa berjalan, tidak terganggu karena urusan politik,” kata Jokowi dalam siaran langsung yang disiarkan YouTube Setpres, Selasa (26/9)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



Sportechment2 hours ago

Kenapa Mobil Hybrid Tak Diberi Intensif? Ini Alasan Kemenkeu

Ruang Sujud3 hours ago

Islamofobia Meningkat, Muslim Inggris Banyak Yang Ingin Pindah

News3 hours ago

Resmi Jadi Ketua KPK, Intip Profil Singkat Setyo Budiyanto

Logistik6 hours ago

Sumbangsih Nyata PT KAI untuk Ribuan Putra-Putri TNI/Polri, Apa Saja?

Ruang Sujud6 hours ago

Resah Karena Ujian Hidup, Begini Nasehat Ustadz Adi Hidayat

News6 hours ago

Budi Gunawan: 97 Ribu Anggota TNI-Polri Diduga Main Judi Online

Logistik7 hours ago

Transformasi Pelindo Dukung Biaya Logistik Kompetitif

News7 hours ago

Pesona Peci Hitam: Gaya Diplomasi Unik Presiden Prabowo di Kancah Internasional

Ruang Sujud9 hours ago

Terjadi Lagi! Amerika Serikat Veto Penolakan Gencatan Senjata Di Gaza

Ruang Sujud12 hours ago

Terjadi Penjarahan Makanan Untuk Pengungsi, Hamas Ambil Langkah Ini

News15 hours ago

Siap-siap! Mendikdasmen Bakal Tempatkan Guru PPPK di Sekolah Swasta

Sportechment15 hours ago

Duduki Posisi 4 Klasemen Sementara, Brasil Optimis Lolos ke Piala Dunia 2026

Sportechment16 hours ago

Deretan Pemenang Piala Citra FFI 2024, “JESEDEF” Borong 6 Piala

Sportechment16 hours ago

Berkat Film Ini Nirina Zubir Sabet Piala Citra 2024 sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik

Sportechment1 day ago

Ivar Jenner Sebut 3 Pemain Timnas Indonesia Ini Layak Berkarier di Eropa

Sportechment1 day ago

Diundang Raffi Ahmad ke Andara, Nathan Tjoe A-On Ajak Rafathar Main Bola

Ruang Sujud1 day ago

Tegas! Ini Pernyataan Wamenlu Di Depan Negara Muslim Terkait Palestina

News1 day ago

PLN Fasilitasi Izin Usaha UMK untuk Kembangkan Ekonomi

News1 day ago

Erdogan: AS Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh Serang Rusia Picu Perang Dunia, Ngeri!

News1 day ago

Usai Hadiri KTT G20 Brasil, Prabowo Terbang ke Inggris Temui Raja Charles III