Connect with us

News

Pupuk Indonesia Siap Salurkan 9,55 Juta Ton Pupuk Bersubsidi di 2024

Zee Hanifa

Published

on

Monitorday.com – PT Pupuk Indonesia (Persero) telah menegaskan kesiapannya untuk menyalurkan alokasi pupuk bersubsidi sebanyak 9,55 juta ton pada tahun 2024, menyusul diterbitkannya Keputusan Menteri Pertanian (Kepmentan) Nomor 249 Tahun 2024 dan Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 01 Tahun 2024 tentang Perubahan atas Permentan Nomor 10 Tahun 2024.

Menurut Direktur Pemasaran PT Pupuk Indonesia, Tri Wahyudi Saleh, dalam keterangannya pada Rabu (1/5), pemerintah telah menetapkan tiga jenis pupuk yang disubsidi, yaitu Urea, NPK, dan Organik. Adapun, pemanfaatan pupuk organik akan diprioritaskan di wilayah sentra komoditas padi di lahan sawah dengan kandungan C Organik kurang dari 2%.

“Pupuk Indonesia selaku BUMN penerima mandat untuk memproduksi dan mendistribusikan pupuk bersubsidi oleh Pemerintah siap menyalurkan pupuk bersubsidi kepada petani terdaftar sebesar 9,55 juta ton di tahun 2024,” ujarnya.

Berdasarkan Kepmentan Nomor 249 Tahun 2024, alokasi subsidi pupuk telah ditetapkan sebesar 9,55 juta ton, meningkat dua kali lipat dari sebelumnya 4,7 juta ton. Aloksai tersebut terbagi untuk tiga jenis pupuk, yakni Urea, NPK, dan Organik.

Pupuk urea ditetapkan sebesar 4.634.626 ton, pupuk NPK sebesar 4.415.374 ton termasuk pupuk NPK Formula Khusus, dan pupuk Organik sebesar 500.000 ton. Penambahan alokasi subsidi pupuk juga terjadi di seluruh wilayah, seperti di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Lampung.

Alokasi pupuk subsidi ini ditujukan bagi petani terdaftar yang memenuhi kriteria sesuai Permentan Nomor 01 Tahun 2024, termasuk petani yang tergabung dalam Kelompok Tani dan terdaftar dalam elektronik rencana definitif kebutuhan kelompok (e-RDKK). Subsidi ini juga diperuntukkan bagi petani yang berkecimpung dalam subsektor tanaman pangan dan hortikultura serta perkebunan dengan luas lahan maksimal 2 hektar.

Dalam aturan baru ini, elektronik rencana definitif kebutuhan kelompok (e-RDKK) dapat dievaluasi setiap empat bulan sekali. Petani yang belum mendapatkan alokasi dapat mengikuti proses pendaftaran pada evaluasi di tahun yang bersangkutan.

Tri juga mengajak seluruh petani terdaftar untuk segera melakukan penebusan

di kios resmi dengan mudah melalui aplikasi i-Pubers (Integrasi Pupuk Bersubsidi). Dia juga meminta dukungan dari distributor dan kios resmi yang ditunjuk serta pemerintah daerah, provinsi, dan kabupaten/kota dalam sosialisasi dan pelaksanaan penambahan alokasi pupuk bersubsidi ini.

“Kami siap memproduksi dan menyalurkan pupuk bersubsidi mengingat kapasitas produksi kami bisa memenuhi sesuai alokasi subsidi pupuk yang ditetapkan Pemerintah,” tambahnya.

Dengan demikian, langkah ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam mendukung program produksi pertanian demi ketahanan pangan nasional.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



News5 hours ago

Kader Muhammadiyah Masuk Kabinet Merah Putih, Haedar Nashir Ucapkan Terima Kasih ke Prabowo

Sportechment5 hours ago

Gabung Wecord, Jaz Rowe Siap Ramaikan Blantika Musik Indonesia

News6 hours ago

Pedagang Es Teh Dapat Hadiah Umrah Usai Dihina Gus Miftah

Migas6 hours ago

Wow! Pertamina Catat Pendapatan Hampir Tembus Rp1.000 Triliun

News15 hours ago

Presiden Korea Selatan Deklarasikan Darurat Militer, Ada Apa?

Keuangan16 hours ago

TASPEN Sabet Penghargaan Bergengsi di Good Corporate Governance Award 2024

Infrastruktur16 hours ago

Dewan Komisaris Jasa Marga Tinjau Persiapan Jalan Tol Trans Jawa Jelang Libur Nataru

News16 hours ago

Hari Disabilitas Internasional: KAI Perkuat Komitmen Layanan Ramah Disabilitas

News16 hours ago

Dukung Program 3 Juta Rumah, PLN Siap Pasok Listrik di Berbagai Daerah

Sportechment17 hours ago

STY Sebut Negara Ini Jadi Lawan Berat Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Ruang Sujud17 hours ago

Pesepak Bola Ini Tolak Kenakan Ban Pro LGBT, Ini Kisahnya!

Sportechment17 hours ago

Krisis Finansial Hantui KTM: Masa Depan Penantang Ducati di MotoGP Terancam

Sportechment18 hours ago

2 Syarat Persib Bandung Melenggang ke Babak 16 Besar ACL Two

News18 hours ago

Israel dan Hizbullah Saling Tuduh Langgar Gencatan Senjata, Begini Kronologinya

News19 hours ago

Mendikdasmen Ajak Semua Pihak Tingkatkan Pendidikan Inklusif bagi Disabilitas

Ruang Sujud20 hours ago

Arkeolog Temukan Tulisan Tertua Di Dunia. Ternyata Di Sini Tempatnya!

Ruang Sujud23 hours ago

22 Kiai Muda Asal Indonesia Ikuti Pelatihan Menulis Kitab Di Mesir

Ruang Sujud1 day ago

Tempat Syahidnya Pemimpin Hizbullah Ramai Dikunjungi Orang, Ada Apa?

News1 day ago

Turunkan Harga Tiket Pesawat di Libur Nataru, Kementerian BUMN dapat Apresiasi Presiden

News1 day ago

Mendikdasmen Usul Rhoma Irama Dilibatkan untuk Cegah Judol, Alasannya Jadi Sorotan