Pelatih Bayern Munchen, Thomas Tuchel, mungkin menjadi mimpi buruk bagi Real Madrid dalam leg kedua semifinal Liga Champions di Stadion Santiago Bernabeu, pada Kamis (9/5) dini hari WIB.
Saat ini, agregat antara Madrid dan Bayern imbang 2-2 setelah leg pertama di Allianz Arena pekan lalu. Dengan kedua tim memasuki pertandingan dengan agregat setara, kemenangan dalam 90 menit regulasi akan menjadi kunci untuk melangkah ke final.
Pengalaman Thomas Tuchel sebagai pelatih menjadi aset berharga bagi FC Hollywood dalam pertarungan krusial ini. Dilansir dari Marca, Tuchel belum pernah mengalami kekalahan di kandang Los Blancos.
Pertemuan perdana Tuchel di markas Madrid terjadi dalam ajang Liga Champions 2016/2017. Saat itu, Tuchel yang melatih Borussia Dortmund berhasil menahan imbang klub ibukota Spanyol yang dilatih Zinedine Zidane dengan skor 2-2 di babak grup.
Tiga tahun kemudian, pelatih asal Jerman ini kembali ke Madrid, kali ini bersama Paris Saint-Germain. Tuchel berhasil mempertahankan catatan tidak terkalahkan di kandang Madrid setelah bermain imbang 2-2 di babak grup Liga Champions 2019/2020.
Ancaman Tuchel terhadap Los Merengues semakin nyata setelah membawa Chelsea mengimbangi Madrid 1-1 dalam semifinal Liga Champions 2020/2021 di Stadion Alfredo Di Stefano.
Prestasi ini membawa Chelsea melaju ke final Liga Champions 2020/2021 setelah menang 2-0 di Stamford Bridge. Di musim yang sama, Chelsea berhasil meraih gelar juara Liga Champions untuk kedua kalinya.
Tuchel kemudian menjadi momok bagi Madrid di kandang mereka sendiri. Pada leg kedua perempat final Liga Champions 2021/2022, Chelsea menang 3-2 atas Madrid melalui perpanjangan waktu. Namun, hasil tersebut tidak cukup untuk menghindarkan kekalahan The Blues setelah kalah 1-3 pada leg pertama.
Meskipun demikian, catatan impresif Thomas Tuchel tetap menjadi ancaman serius bagi Real Madrid. Kemenangan Bayern di semifinal nanti dapat mengakhiri impian Madrid untuk meraih gelar Liga Champions musim ini.