“Angkasa Pura II saat ini mengelola 20 bandara, yang fokus pada rute penerbangan terintegrasi baik internasional maupun domestik.”
Monitorday.Com – Musim haji telah tiba, lalu lintas penerbangan di sejumlah bandara di Indonesia pun menjadi lebih sibuk dibanding biasanya. Meski begitu, pelayanan penumpang umum kita saksikan tak terganggu.
Nah, di balik pelayanan penerbangan umum yang tetap maksimal meski lalu lintas sibuk tersebut, kita pun mengenal ada namanya Angkasa Pura II. Perusahaan pengelola bandara yang merupakan bagian dari holding Injourney Airports.
Direktur Utama Angkasa Pura II, Agus Wialdi menuturkan, perusahaannya saat ini mengelola 20 bandara, yang fokus pada rute penerbangan terintegrasi baik internasional maupun domestik. Sesuai Keputusan Menteri Nomor 31/2024 tentang Penetapan bandar udara Internasional.
“AP II sebagai pengelola 20 bandara akan fokus mengembangkan rute penerbangan terintegrasi antara rute internasional dan rute domestik sesuai dengan KM 31/2024 dan tetap mengutamakan aspek keselamatan, keamanan, pelayanan serta pemenuhan seluruh regulasi,” ujar Agus Wialdi seperti dikutip dari laman Angkasa Pura II, Senin [13/5/2024].
Menurut pria kelahiran Gorontalo pada 6 Maret 1968 silam ini, dari 20 bandara yang dikelola Angkasa Pura II ada 7 bandara masuk daftar internasional. Ketujuh bandara tersebut yaitu, Bandar Udara Sultan Iskandar Muda, Kualanamu, Minangkabau, Sultan Syarif Kasim II, Soekarno-Hatta, Halim Perdanakusuma, dan Bandar Udara Kertajati.
“Penataan bandara ini berdampak positik, dimana rute penerbangan di Indonesia semakin tertata yang kemudian juga akan mendorong pertumbuhan pariwisata domestik dan perekonomian nasional,” pungkas lulusan ITN Malang tahun 1992 ini.