Monitorday.com – Memilih jenis asuransi yang tepat sebagai instrumen proteksi dan penempatan investasi dana pensiun sesuai kebutuhan dan persiapan masa depan menuntut pemahaman dan informasi yang komprehensif, terutama terkait risiko dalam mengambil keputusan tersebut. Hal ini semakin kompleks dengan tantangan makroekonomi global yang penuh dinamika dalam beberapa waktu terakhir.
Di sisi lain, ketersediaan materi dan informasi terkait literasi industri keuangan non-perbankan (IKNB) terutama asuransi dan dana pensiun yang terpercaya dan dapat menjadi acuan masih sangat minim di Indonesia.
Tantangan tersebut mendorong Indonesia Financial Group (IFG), Holding BUMN Asuransi, Penjaminan, dan Investasi bekerja sama dengan Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM FEB UI) merilis buku “Menuju Masa Depan Berkelanjutan: Mengeksplor Untapped Potentials Sektor Asuransi dan Dana Pensiun”.
Peluncuran buku yang dilaksanakan di Auditorium Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI) Depok dihadiri oleh para pemangku kepentingan terkait, antara lain Kepala Departemen Perizinan, Pemeriksaan Khusus dan Pengendalian Kualitas Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Asep Iskandar, Wakil Direktur Utama IFG Haru Koesmahargyo, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) Teguh Dartanto, Senior Executive Vice President (SEVP) IFG Progress, Reza Siregar, dan Direktur LPEM FEB UI Chaikal Nuryakin.
Dalam sambutannya, Kepala Departemen Perizinan, Pemeriksaan Khusus dan Pengendalian Kualitas Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun OJK, Asep Iskandar, menyatakan dukungan penuh OJK dalam mendorong literasi terkait asuransi dan dana pensiun melalui peluncuran buku tersebut.
Iskandar juga menekankan perlunya referensi literasi yang terpercaya bagi masyarakat dan regulator untuk pengambilan keputusan yang tepat dan berkelanjutan.
Wakil Direktur Utama IFG, Haru Koesmahargyo, mengungkapkan kesadaran IFG akan tantangan yang dihadapi sektor asuransi dan dana pensiun Indonesia akibat rendahnya tingkat literasi dan inklusi keuangan di masyarakat.
IFG berharap melalui kolaborasi dengan LPEM FEB UI, buku tersebut dapat menjadi jembatan untuk mengatasi kesenjangan pengetahuan dan pemahaman masyarakat terhadap produk dan layanan asuransi dan dana pensiun.
Dekan FEB UI Teguh Dartanto menyatakan apresiasi terhadap peluncuran buku sebagai langkah untuk mengatasi tantangan di sektor asuransi dan dana pensiun. Dartanto berharap buku tersebut mendorong terbentuknya pemikiran inovatif dan kolaboratif untuk masa depan sektor keuangan Indonesia yang lebih baik.
Buku “Menuju Masa Depan Berkelanjutan: Mengeksplor Untapped Potentials Sektor Asuransi dan Dana Pensiun” terdiri atas 21 paper dari berbagai topik terkait asuransi dan dana pensiun, dikembangkan oleh IFG Progress dan LPEM FEB UI dengan mengumpulkan penelitian terbaik dari pelaku industri dan mahasiswa.
SEVP IFG Progress Reza Siregar menjelaskan bahwa buku ini berisi kajian, gagasan, dan solusi baru bersumber data ilmiah untuk membahas berbagai isu di bidang asuransi dan dana pensiun.
Lebih dari 100 buku tersebut ditargetkan akan didistribusikan ke perpustakaan universitas di seluruh Indonesia dan juga perpustakaan nasional untuk mendorong literasi asuransi dan dana pensiun di masyarakat.