Monitorday.com – Holding BUMN di bidang Asuransi, Penjaminan, dan Investasi, Indonesia Financial Group (IFG) melalui salah satu anggota holdingnya PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) menjalin kemitraan strategis dengan Swiss Re Asia Pte. Ltd (Swiss Re). Kemitraan ini bertujuan untuk memperkuat posisi Jasindo sebagai mitra manajemen risiko di ekosistem BUMN.
Nota kesepahaman (MoU) yang menandai kerjasama ini ditandatangani hari ini di Jakarta oleh perwakilan dari IFG, Asuransi Jasindo, dan Swiss Re.
Direktur Bisnis IFG Pantro Pander Silitonga menyatakan, langkah ini merupakan bagian dari strategi IFG dalam mendorong Asuransi Jasindo untuk memperkuat posisinya di sektor asuransi umum dengan menjadi mitra manajemen risiko.
“Dengan menggandeng Swiss Re yang memiliki pengalaman dan keahlian dalam penilaian risiko, Jasindo dapat memberikan layanan yang lebih baik kepada BUMN dalam pengelolaan risiko operasional mereka,” ungkap Pantro.
Kerjasama ini tidak hanya bertujuan untuk menjaga pertumbuhan bisnis BUMN tetapi juga untuk meningkatkan ketahanan operasional mereka melalui layanan mitigasi risiko yang lebih komprehensif dan efektif.
Direktur Operasional Jasindo, Ocke Kurniandi menyatakan bahwa hal ini akan membantu Jasindo dalam mendukung pengelolaan risiko yang berkelanjutan.
“Dengan kerjasama ini, diharapkan Jasindo dapat memberikan perlindungan yang optimal terhadap risiko-risiko yang dihadapi oleh BUMN,” tutur Ocke.
Swiss Re, sebagai salah satu perusahaan reasuransi terbesar di dunia, akan membantu Jasindo dalam mengidentifikasi dan memberikan solusi terkait kesenjangan perlindungan (protection gap) melalui solusi mitigasi risiko dan transfer risiko.
Dengan pengalaman dan keahlian yang dimiliki oleh Swiss Re, diharapkan kerjasama ini dapat membawa manfaat yang besar bagi ekosistem BUMN di Indonesia.