Monitorday.com – Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono memberi tanggapan terkait sikap Presiden terpilih Prabowo Subianto yang berupaya ingin merangkul semua pihak.
Dia menyebut, Prabowo merupakan sosok yang memahami filsafat Pancasila, sehingga ia tahu bagaimana aspek politik yang seharusnya diterapkan.
“Prabowo ini orang yang paham tentang filsafat bangsa kita, filsafat Pancasila, dalam filsafat Pancasila, aspek politiknya itu tidak ada oposisi, adanya penyeimbang,” kata Hendropriyono kepada wartawan, dikutip Sabtu (18/5).
Hendropriyono mengatakan sebutan oposisi hanya dalam demokrasi liberal. Sementara menurut dia, yang sesuai dengan Indonesia yakni filsafat Pancasila.
“Jadi, demokrasi kita, Pak Prabowo itu merangkul semua pihak karena demokrasi Pancasila memang tidak mengenal oposisi,” lanjutnya.
Dia menuturkan masyarakat harus berpikir kritis. Namun, penyampaiannya kritik harus bijaksana. “Bukan berarti tidak mengkritik, kritik, kritik boleh tapi kritik yang membangun, bukan kritik yang maki-maki begitu,” tegasnya.
“Walaupun maksudmu baik kalau caranya kamu menyampaikan jelek, tetap jelek. Kamu mau baik kasih uang ke saya, tapi kamu lempar ke muka saya duitnya. Itu kan jelek, nggak bener gitu,” demikian Hendropriyono.