Monitorday.com – Seorang buruh cangkul asal Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Abdul Hari (82) menceritakan kisahnya bisa berangkat ibadah haji ke Baitullah.
Pak Dul, sapaan akrab Abdul Hari, mengaku bahwa dirinya sehari-hari bekerja sebagai buruh cangkul dengan upah kisaran Rp 40 ribu.
“Tetangga-tetangga sering minta bantuan kepada saya untuk mencangkul sawahnya. Alhamdulillah meskipun tidak seberapa, tapi bisa untuk menghidupi sehari-hari,” tuturnya, Rabu (22/5/2024).
Pria yang hidup sebatang kara di rumahnya ini mendaftar haji pada 2019.
“Kebetulan waktu itu saya memperoleh rezeki. Pohon Salobin (Trembesi) yang saya punya laku Rp 33 juta. Dari situ saya pergunakan untuk mendaftar haji. Sesuatu yang sudah saya idam-idamkan selama ini,” katanya.
Tahun ini Pak Dul mendapat panggilan berangkat haji karena masuk kuota prioritas lansia.
“Saya sangat bersyukur karena bisa lebih cepat dari tahun berangkat yang seharusnya,” ucapnya penuh rasa haru.
Pak Dul tergabung dengan kloter 32 dan merasa bersyukur karena satu kloter dengan tetangga dekat rumahnya, Nur Halim.
–