Monitorday.com – PT Danareksa (Persero) menggelar kegiatan Lokakarya bertajuk “Perhitungan Social Return on Investment (SROI)” dengan anggota Holding BUMN Danareksa.
Lokakarya dilakukan dengan menghadiri Founder & Director Socialimpact.id, Rio Zakarias W yang membagikan pengalaman dan pengetahuan terkait perhitungan. Dalam pelatihan tersebut seluruh peserta diminta untuk melakukan perhitungan skor SROI program TJSL yang dilakukan secara mandiri.
Direktur Utama PT Danareksa (Persero), Yadi Jaya Ruchandi mengungkapkan dengan dilakukannya perhitungan SROI, Danareksa dan anggota Holding BUMN Danareksa diharapkan dapat memahami nilai sosial dari program melalui penilaian yang terstruktur dan mendalam, mengukur keberhasilan dari program yang dijalankan. Sehingga ke depannya, program-program yang kami jalankan ke depannya dapat memberikan dampak positif yang terukur bagi sosial dan lingkungan.
Adapun hasil perhitungan SROI secara mandiri pada program TJSL yang dilakukan oleh Danareksa, yakni program Difablepreneur Untuk Perempuan Indonesia Inklusif di tahun 2023 adalah 1:2,74. Artinya, setiap investasi Rp1 untuk program tersebut, diperoleh nilai manfaat sebesar Rp2,74 atau memberikan nilai manfaat program yang lebih tinggi dari nilai investasi.
“Danareksa berkomitmen untuk memberikan manfaat atau nilai lebih dalam setiap program TJSL yang dijalankan. Skor tersebut akan menjadi motivasi bagi kami untuk terus melakukan perencanaan dan perhitungan yang lebih rinci ke depannya guna membawa dampak yang mampu dirasakan oleh penerima manfaat,” tambah Yadi.
Perhitungan SROI merupakan komitmen keterbukaan dan pertanggungjawaban kepada stakeholders untuk mengontrol penggunaan sumber daya agar lebih efektif dan efisien hingga berkelanjutan.