Monitorday.com – Anggota Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap kehadiran jaringan internet berbasis satelit Starlink di Indonesia.

Politikus Gerindra ini mencemaskan masa depan provider lokal yang dikelola oleh BUMN, khususnya Telkomsel.

Kekhawatiran ini disampaikan Andre saat Komisi VI DPR melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan pihak Telkomsel di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Kamis (30/5).

“Jangan sampai Starlink ini masuk tapi merugikan, dan menghancurkan Telkom kita,” ujar Andre.

Meski demikian, Andre tidak menyalahkan pemerintah yang telah menggandeng pengusaha Elon Musk untuk berinvestasi di Indonesia.

Starlink adalah layanan internet yang disediakan oleh SpaceX, perusahaan milik Elon Musk.

“Saya tidak ingin menyalahkan pemerintah. Karena saya paham mungkin ini strategi pemerintah agar Elon Musk bisa investasi di Indonesia,” katanya.

Andre juga menyoroti ketidakadaan regulasi yang mengatur bisnis Over The Top (OTT), yaitu layanan yang ditawarkan langsung kepada pengguna.

Ia menekankan bahwa banyak perusahaan teknologi lain, seperti Huawei, yang sedang membangun model bisnis serupa dengan Starlink.

“Sekarang bukan hanya Starlink yang akan jadi musuh Telkomsel, tapi ada Huawei, yang sudah membangun satelit seperti Starlink. Orang tak perlu lagi langganan Telkomsel, beli HP langsung gunakan Starlink atau Huawei, jadi Telkomsel bisa bangkrut,” ujarnya.

Melihat situasi ini, Andre berharap agar diadakan rapat gabungan antara Komisi I DPR, Komisi VI DPR, dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

Ia juga mengusulkan agar rapat tersebut melibatkan Kementerian BUMN dan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) untuk mencari solusi bersama terkait kehadiran layanan internet baru ini.

“Jadi menurut saya supaya kita enggak mubazir, supaya efektif dan efisien, pimpinan saya mengusulkan dalam RDP hari ini kesimpulannya. Mengusulkan agar Komisi VI bersama-sama dengan Komisi I melakukan rapat gabungan agar bisa mengundang Menkominfo, Menteri BUMN, dan KPPU,” tutup Andre.