Monitorday.com – PT Pos Indonesia (Persero) atau POS IND menyampaikan tahun ini untuk pertama kalinya perusahaan secara inisiatif mengirim sebanyak 25 petugas ke Arab Saudi untuk menyediakan layanan kargo haji.
Direktur Utama Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi mengatakan aksi perdana ini dilakukan dengan kerja sama dengan Bea Cukai.
Ia mengatakan bahwa layanan tersebut mendapatkan respon yang baik dari para jamaah haji. Hal ini terbukti dari bagaimana para jamaah langsung mengirimkan kargo sesaat setelah sampai di Madinah.
“Alhamdulillah, para jamaah baru saja yang kloter pertama mendarat di Madinah, hari kedua sudah mengirim kargo dan barangnya sudah sampai di Indonesia, sebelum jamaahnya pulang,” kata Faizal di Kementerian Luar Negeri RI, Selasa (4/6/2024).
Ia mengatakan sudah hampir sebanyak 20 ton oleh-oleh yang dikirim jamaah haji, sudah sampai di Indonesia.
Faizal mengatakan POS IND menargetkan dapat melayani sebanyak sekitar 1.000 ton kargo haji.
“Karena memang jamaah haji Indonesia paling terkenal paling suka belanja paling suka belanja, sehingga ini kami coba layani,” tandasnya.
Faizal menyampaikan hal itu dalam penandatanganan Nota Kesepahaman antara Kementerian Luar Negeri dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Pos Indonesia.
Ketua Dewan Komisioner (DK) OJK Mahendra Siregar mengatakan nota mencakup ruang dan bidang tugas yang banyak dan melingkupi hampir keseluruhan keperluan dari WNI di luar negeri. Baik yang terkait dengan pelayanan maupun perlindungan yang berimplikasi dari sektor jasa keuangan maupun di negara tempat mereka berada.
Faizal mengatakan nota kesepahaman ini memperluas jangkauan layanan Pos Indonesia, sehingga bisnis perusahaan semakin berkembang.
Ia juga mengungkapkan salah satu curhat para mitra UMKM adalah mereka tidak mampu menembus pasar ekspor.
“Dengan kerja sama luar negeri, bapak ibu yang memiliki kantor di berbagai negara dan punya diplomat di berbagai negara membantu pelaku usaha ekspor yang perluas market ke luar negeri, bisa mengembangkan usaha. Apabila ini terjadi, kami siap membantu para pengusaha tersebut bantu barang maupun sampelnya,” ujar Faizal.