Review
Sinergi BUMN Dukung Kawasan Industri
Kolaborasi ini tidak hanya sekadar kerja sama dalam bidang jasa survei, inspeksi, verifikasi, dan sertifikasi, tetapi juga merupakan upaya bersama untuk menciptakan hubungan kemitraan yang saling menguntungkan.
Published
6 months agoon
Poin Penting:
- Kolaborasi PTSI dan PT KIMA: Nota kesepahaman untuk pelaksanaan jasa survei, inspeksi, verifikasi, konsultansi, dan sertifikasi.
- Dukungan PTSI di Kawasan Industri Makassar: Pekerjaan pemantauan lingkungan, penyusunan dokumen, sertifikasi, audit, supervisi, dan verifikasi TKDN.
- Potensi Pertumbuhan Industri Nasional: Kemitraan ini diharapkan dapat memperkuat kawasan industri sebagai sentra pertumbuhan ekonomi regional dan nasional.
DALAM upaya memperkuat sektor industri nasional, PT Surveyor Indonesia (PTSI) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan PT Kawasan Industri Makassar (PT KIMA). Kolaborasi ini mencakup pelaksanaan pekerjaan bersama di bidang jasa survei, inspeksi, verifikasi, konsultansi, serta sertifikasi. Kerja sama ini bertujuan untuk mendukung berbagai kegiatan usaha di Kawasan Industri Makassar.
Langkah kolaboratif antara PT Surveyor Indonesia (PTSI) dan PT Kawasan Industri Makassar (PT KIMA) merupakan tonggak penting dalam memperkuat sektor industri nasional. Kolaborasi ini tidak hanya sekadar kerja sama dalam bidang jasa survei, inspeksi, verifikasi, dan sertifikasi, tetapi juga merupakan upaya bersama untuk menciptakan hubungan kemitraan yang saling menguntungkan. Layak diapresiasi komitmen kedua belah pihak dalam menghadirkan nota kesepahaman ini sebagai awal terjalinnya kerja sama yang berkelanjutan untuk kemajuan bersama dalam mengelola kawasan industri.
Dengan kompetensi yang dimiliki oleh PTSI dan pengalaman dari KIMA sebagai pengelola kawasan industri, kolaborasi ini memiliki potensi besar untuk membawa Kawasan Industri Makassar tumbuh semakin kuat. Keahlian dan pengalaman yang saling melengkapi antara kedua pihak akan menjadi kunci dalam meningkatkan daya saing kawasan industri tersebut, baik di tingkat lokal maupun nasional. Hal ini sejalan dengan visi PT KIMA untuk menjadi perusahaan pengelola kawasan yang berstandar internasional, yang pada akhirnya akan menciptakan lapangan kerja baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif.
Namun, seperti halnya kolaborasi lainnya, kerja sama ini juga menghadapi berbagai tantangan. Salah satu tantangan utama adalah memastikan bahwa seluruh proses dan layanan yang disediakan oleh kedua belah pihak sesuai dengan standar internasional. Meskipun demikian, kita yakin bahwa dengan komitmen yang ditunjukkan oleh PTSI dan KIMA, tantangan ini dapat diatasi. Melalui komitmen untuk terus meningkatkan standar dan kualitas layanan, kemitraan ini memiliki potensi besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif di Indonesia.
Dengan demikian, langkah kolaboratif antara PTSI dan PT KIMA bukan hanya sekadar kerja sama antara dua perusahaan, tetapi juga merupakan kontribusi nyata dalam memajukan industri nasional. Melalui kemitraan ini, kita dapat melihat masa depan yang lebih cerah bagi industri Indonesia, di mana kawasan industri menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi yang lebih merata dan berkelanjutan.
Direktur Utama PTSI, Sandry Pasambuna, menyatakan bahwa sebagai anggota holding BUMN jasa survei (ID Survey) yang bergerak di industri Testing, Inspection, and Certification (TIC), PTSI siap memberikan dukungan penuh kepada PT KIMA. Dukungan tersebut meliputi berbagai layanan, termasuk pemantauan lingkungan, penyusunan dokumen lingkungan, penyusunan master plan kawasan industri, sertifikasi layak operasi, sertifikasi riksa uji, audit SMK3, ISO 9001, ISO 14001, dan sistem integrasinya, supervisi atau manajemen konstruksi, sertifikat layak fungsi, perizinan bangunan gedung, hingga commissioning dan verifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
Kolaborasi ini tidak hanya berfokus pada pemenuhan kebutuhan jasa TIC di kawasan industri, tetapi juga bertujuan untuk menciptakan hubungan kemitraan yang saling menguntungkan. “Nota kesepahaman ini, saya harap bukan hanya sebagai hitam di atas putih kerja sama pekerjaan saja, namun menjadi awal terjalinnya hubungan kemitraan yang saling menguntungkan demi kemajuan bersama dalam lingkup manajemen kawasan industri sebagai sentra pertumbuhan ekonomi regional,” jelas Sandry.
Dengan kompetensi yang dimiliki oleh PTSI, ditambah pengalaman dari KIMA sebagai pengelola kawasan, kolaborasi ini diharapkan dapat membawa Kawasan Industri Makassar tumbuh semakin kuat. Hal ini tidak hanya berdampak pada tingkat lokal, tetapi juga memiliki potensi untuk mendukung pertumbuhan industri nasional dan menembus pasar global.
Direktur Utama PT KIMA, Alif Abadi, mengungkapkan bahwa PT KIMA, sebagai bagian dari Danareksa, memiliki visi untuk menjadi perusahaan pengelola kawasan yang smart, modern, dan green dengan output terbesar. “Kerja sama dengan PTSI merupakan sinergi dengan BUMN agar dapat mewujudkan kawasan industri yang berdaya saing tinggi dan berstandar internasional,” kata Alif.
Visi ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan daya saing kawasan industri di Indonesia. Dengan menerapkan standar internasional dalam pengelolaan kawasan industri, PT KIMA berharap dapat menarik lebih banyak investor, baik dari dalam maupun luar negeri. Hal ini akan menciptakan lapangan kerja baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif.
Meskipun potensi pertumbuhan sangat besar, kolaborasi ini juga menghadapi berbagai tantangan. Salah satu tantangan utama adalah memastikan bahwa seluruh proses dan layanan yang disediakan oleh PTSI dan KIMA sesuai dengan standar internasional. Ini memerlukan komitmen yang kuat dari kedua belah pihak untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku.
Namun, dengan komitmen yang ditunjukkan oleh PTSI dan KIMA, tantangan ini dapat diatasi. Sandry berharap kerja sama ini dapat menjadi kemitraan yang mampu mendorong perkembangan kawasan industri nasional.
Kolaborasi antara PTSI dan PT KIMA merupakan langkah strategis dalam memperkuat ekosistem industri di Indonesia. Dengan dukungan penuh dari PTSI, PT KIMA dapat meningkatkan kualitas pengelolaan kawasan industri, yang pada gilirannya akan menarik lebih banyak investor dan menciptakan lapangan kerja baru.
Keberhasilan kemitraan ini akan memberikan contoh bagi kawasan industri lainnya di Indonesia, menunjukkan bahwa sinergi antara perusahaan BUMN dapat menghasilkan dampak positif yang signifikan. Dengan komitmen untuk terus meningkatkan standar dan kualitas layanan, PTSI dan KIMA dapat bersama-sama mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.
Melalui nota kesepahaman ini, kita dapat melihat masa depan yang lebih cerah bagi industri nasional, di mana kawasan industri menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi yang lebih merata dan berkelanjutan.