Monitorday.com – Aksi gemilang pemain diaspora Mauresmo Hinoke mencuri perhatian saat membela Timnas Indonesia U-20 dalam pertandingan sengit melawan Jepang U-20 di Toulon Cup 2024.
Meskipun Indonesia harus menelan kekalahan dengan skor 1-4, gol yang diciptakan oleh Hinoke di menit ke-70 melalui titik penalti menunjukkan potensi luar biasa dari pemain berusia 19 tahun ini.
Empat gol Jepang yang dicetak oleh Soma Kanda (7′, 47′), Ryunosuke Sato (66′), dan Yutaka Michiwaki (90+4′) memperlihatkan dominasi tim tamu dalam pertandingan tersebut.
Namun, gol sematawayang dari Hinoke memberikan semangat baru bagi Timnas Indonesia U-20.
Hinoke, yang lahir di Breda, Belanda, pada 26 Februari 2005, memiliki darah Indonesia dari orangtuanya yang berasal dari Maluku. Meskipun belum memiliki paspor Indonesia, kehadirannya dalam tim nasional U-20 menunjukkan tekadnya untuk membela bendera Merah Putih.
Proses naturalisasi Hinoke, yang saat ini bermain untuk klub Dordrecht U-21 di Liga Belanda, menjadi sorotan setelah penampilannya yang mengesankan di Toulon Cup.
Dengan kelebihannya dalam kecepatan, keberanian duel, serta skill individu di atas rata-rata, Hinoke memiliki potensi besar untuk menjadi aset berharga bagi Timnas Indonesia.
Peran Hinoke dalam pertandingan melawan Jepang juga memunculkan harapan dari netizen, yang meminta agar PSSI segera mempercepat proses naturalisasi pemain tersebut.
Meskipun turnamen ini bukan agenda resmi FIFA, partisipasi pemain diaspora seperti Hinoke memberikan warna baru bagi persepakbolaan Indonesia.
Meski belum memiliki paspor Indonesia, semangat dan dedikasi Mauresmo Hinoke dalam membela Timnas Indonesia U-20 menunjukkan komitmen yang kuat untuk berkontribusi dalam persepakbolaan Tanah Air.