Poin penting : 

1. Nusantara Sustainability Hub mencerminkan dedikasi Indonesia dalam menghadapi krisis iklim global melalui pemanfaatan energi terbarukan dan teknologi rendah karbon, dengan dukungan dari berbagai ahli dan akademisi untuk mencapai target emisi net zero dan ketahanan energi nasional.
2. Sinergi antara Bappenas dan Pertamina menunjukkan pendekatan holistik dalam mengatasi tantangan energi dan iklim, mencakup pengembangan kebijakan energi, hilirisasi minyak dan gas bumi, serta implementasi kegiatan ESG dan SDGs, yang semuanya diarahkan untuk transformasi ekonomi yang lebih hijau dan berkelanjutan
3. Fokus pada pengembangan kualitas sumber daya manusia dan pemanfaatan teknologi canggih untuk meningkatkan efisiensi dan inovasi dalam sektor energi, memastikan bahwa tenaga kerja Indonesia siap menghadapi perubahan dan memanfaatkan teknologi terbaru untuk mendukung transisi energi serta mencapai visi Indonesia Emas 2045.

INDONESIA sedang menghadapi tantangan besar dalam menjaga ketahanan energi nasional sembari beralih ke energi berkelanjutan. Langkah strategis yang diambil oleh PT Pertamina (Persero) dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dengan membentuk Nusantara Sustainability Hub merupakan salah satu upaya menjawab tantangan ini. Dengan fokus pada keberlanjutan dan inovasi, hub ini diharapkan menjadi katalisator utama dalam transformasi energi di Indonesia.

Nusantara Sustainability Hub didirikan sebagai bukti nyata komitmen Indonesia untuk menghadapi krisis iklim global. Pada 10 Juni 2024, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa dan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menandatangani kerja sama strategis yang menegaskan tekad pemerintah dan Pertamina untuk mencapai target emisi net zero dan memenuhi kebutuhan energi yang meningkat dengan sumber daya yang ramah lingkungan. 

Keberlanjutan bukan hanya menjadi slogan, melainkan tujuan konkret yang ingin dicapai melalui berbagai inisiatif yang diusung oleh Nusantara Sustainability Hub. Dengan dukungan dari berbagai ahli dan akademisi, termasuk dari Universitas Pertamina, hub ini dirancang untuk menjadi pusat inovasi dan riset yang berfokus pada pemanfaatan energi terbarukan dan teknologi rendah karbon.

Kolaborasi Bappenas dan BUMN

Kerja sama ini menunjukkan pendekatan yang holistik dalam menghadapi tantangan energi dan iklim. Sinergi antara Bappenas dan Pertamina tidak hanya mempercepat transisi energi, tetapi juga memastikan bahwa upaya ini dilakukan dengan memperhatikan semua aspek keberlanjutan: lingkungan, sosial, dan ekonomi. Ini merupakan contoh yang baik bagaimana badan pemerintah dan perusahaan BUMN dapat bekerja bersama untuk mencapai tujuan bersama yang lebih besar.

Kolaborasi ini mencakup berbagai aspek penting, mulai dari pengembangan roadmap kebijakan energi, hilirisasi minyak dan gas bumi, hingga pelaksanaan kegiatan ESG (Environmental, Social, Governance) dan SDGs (Sustainable Development Goals). Semua ini diarahkan untuk mendukung transformasi Indonesia menuju ekonomi yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Nusantara Sustainability Hub berperan penting dalam implementasi inisiatif ESG dan SDGs di Indonesia. Fokus pada ESG menunjukkan bahwa Pertamina tidak hanya berorientasi pada keuntungan ekonomi tetapi juga pada dampak sosial dan lingkungan yang lebih luas. Melalui berbagai program yang berdampak langsung pada capaian SDGs, hub ini berkontribusi dalam menurunkan emisi gas rumah kaca, meningkatkan efisiensi energi, dan mengembangkan industri petrokimia yang lebih ramah lingkungan.

Hal ini sejalan dengan visi Pertamina untuk mendukung target Net Zero Emission 2060. Dengan program-program yang terintegrasi dalam Pertamina Sustainability Academy, Nusantara Sustainability Hub menyediakan platform untuk mengembangkan SDM yang unggul dan inovatif, siap menghadapi tantangan masa depan dalam sektor energi.

Peningkatan SDM dan Teknologi

Pengembangan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan pemanfaatan teknologi merupakan kunci utama untuk mencapai transisi energi dan ekonomi hijau. Nusantara Sustainability Hub menekankan pentingnya peningkatan kualitas SDM di bidang energi melalui pelatihan dan pendidikan berkelanjutan. Kolaborasi dengan berbagai perguruan tinggi dan ahli di bidang keberlanjutan akan memastikan bahwa tenaga kerja Indonesia siap menghadapi perubahan dan mampu memanfaatkan teknologi terbaru untuk mendukung transisi energi.

Inisiatif ini juga mendorong pemanfaatan teknologi canggih untuk meningkatkan efisiensi dan inovasi dalam sektor energi. Dengan menggunakan teknologi rendah karbon, Pertamina dan Bappenas berharap dapat mengurangi emisi gas rumah kaca secara signifikan, sembari memenuhi kebutuhan energi yang terus meningkat.

Melalui Nusantara Sustainability Hub, Indonesia berpotensi untuk melakukan transformasi ekonomi yang lebih hijau dan berkelanjutan. Inisiatif ini tidak hanya bertujuan untuk mengurangi dampak lingkungan, tetapi juga untuk meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB) dan menciptakan lapangan kerja baru dalam sektor energi terbarukan. Dengan demikian, hub ini menjadi alat penting untuk mencapai target Indonesia Emas 2045, yaitu visi Indonesia untuk menjadi negara maju dan sejahtera.

Ketahanan energi nasional juga akan semakin kuat dengan adanya Nusantara Sustainability Hub. Dengan mengurangi ketergantungan pada sumber energi fosil dan meningkatkan pemanfaatan energi terbarukan, Indonesia dapat memastikan kemandirian energi dan mengurangi dampak volatilitas harga energi global.

Nusantara Sustainability Hub adalah langkah strategis dan visioner untuk mengatasi tantangan energi dan iklim yang dihadapi Indonesia. Dengan fokus pada keberlanjutan, inovasi, dan pengembangan SDM, hub ini diharapkan menjadi pilar utama dalam transformasi energi berkelanjutan di Indonesia. Melalui kolaborasi antara pemerintah, perusahaan, dan akademisi, Nusantara Sustainability Hub dapat membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih hijau, berkelanjutan, dan sejahtera.