Connect with us

News

Ini Kekhawatiran Dari Kebijakan Tambang Ormas Keagamaan

Deni Irawan

Published

on

Monitorday.com – Pemerintah telah memberikan Wilayah Izin Usaha Pertambangan Khusus (WIUPK) kepada organisasi kemasyarakatan (ormas) keagamaan, sebuah langkah yang dinilai berpotensi menimbulkan konflik horizontal.

Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) memperingatkan bahwa langkah ini bisa memicu ketegangan di masyarakat dan mengapresiasi ormas keagamaan yang menolak tawaran tersebut.

“Sudah jelas, berbagai pengalaman di lapangan membuktikan bahwa berbagai pengikut ormas keagamaan ini telah menjadi korban dari pertambangan itu sendiri, ada yang dikriminalisasi bahkan dibunuh karena menolak pertambangan,” kata Susan Herawati, Sekjen Kiara, Jumat (14/6).

Pada 30 Mei 2024, Presiden Joko Widodo mengesahkan Peraturan Pemerintah (PP) No 25 Tahun 2024 yang mengubah PP No 96 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara.

Peraturan baru ini memberikan eksklusivitas kepada ormas keagamaan dalam mendapatkan WIUPK, dengan dalih meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kiara menilai PP No 25 Tahun 2024 sebagai permasalahan baru yang melegitimasi perusakan lingkungan dengan dalih peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Kami melihat bahwa PP Nomor 25 Tahun 2024 tersebut semakin melegitimasi perusakan lingkungan yang dibungkus dengan narasi peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya ormas keagamaan,” kata Susan.

Kiara mengapresiasi ormas keagamaan yang telah menolak tawaran WIUPK, seperti Muhammadiyah, Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), dan Huria Kristen Batak Protestan (HKBP).

Jaringan Gusdurian juga menolak tawaran ini, dengan menyatakan bahwa semasa Gus Dur menjabat sebagai presiden, tidak ada WIUPK yang diberikan kepada ormas keagamaan.

Ormas keagamaan yang telah menerima WIUPK adalah Nahdlatul Ulama (NU). Sedangkan yang lainnya belum menyatakan sikap tegasnya terkait penawaran WIUPK.

Kiara mendorong ormas keagamaan lain untuk tetap kritis dan mengutamakan tugas serta fungsi mereka dalam membina umat dan melindungi lingkungan hidup sebagaimana diajarkan dalam agama masing-masing.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



News2 hours ago

Erick Thohir Bangga: Smelter Terbesar Dunia Ada di Gresik, Bukti Nyata Hilirisasi Tambang!

Sportechment5 hours ago

Lesti Kejora Siap Gelar Konser Tunggal Perdana Meski Tengah Hamil

News5 hours ago

4 Tahun Bertransformasi, Aset PLN Tembus Rp1.691 Triliun

Migas5 hours ago

Wuih! Wisatawan Mancanegara Serbu Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024

Keuangan6 hours ago

Bank Mandiri Wujudkan Mandiri Lingkar Hijau, Olah Limbah Kopi Jadi Cuan

Sportechment6 hours ago

Toyota Resmi Luncurkan New GR86, Cek Spek dan Harganya

Sportechment6 hours ago

Sheila On 7 Siap Geber Panggung Konser ‘Tunggu Aku di Bandung’

Sportechment7 hours ago

Momen Langka Marquez Menolong Sang Rival Bagnaia Gegara Hal Ini

Sportechment7 hours ago

Kata-kata Jens Raven Usai Sokong Timnas Indonesia U-20 Sikat Timor Leste

News12 hours ago

Bukan Plot Sinetron, Cerita Yuli Hastuti Bupati Purworejo Realita Beneran

Sportechment1 day ago

SEVENTEEN Umumkan World Tour 2025, Jakarta Masuk List?

Infrastruktur1 day ago

Selamat! SIG Masuk 10 Besar Perusahaan Terpercaya Dunia

Migas1 day ago

Pertamina Raih Penghargaan di FORDIGI SUMMIT 2024 Berkat Inovasi Digitalisasi

Sportechment1 day ago

Hadir di Paris Fashion Week, Bella Hadid Serukan Free Palestine

Sportechment1 day ago

Absennya Lionel Messi Bikin Timnas Argentina Terasa Aneh, Lha Kok Bisa?

Sportechment1 day ago

Tim Pertamina Enduro VR46 Pakai Corak Merah Putih di MotoGP Indonesia 2024

Sportechment1 day ago

Marc Marquez: Di Indonesia, Saya Merasa Bak Rock Star!

Sportechment1 day ago

CTO Mira Murati Mundur dari OpenAI, Ada Apa?

News1 day ago

Asyik! KAI Tebar Promo Tiket 79 % di HUT ke-79, Baca Syaratnya

Keuangan1 day ago

BNI Torehkan Pertumbuhan Aset Signifikan dalam 5 Tahun Terakhir