Monitorday.com – Forbes Internasional merilis Daftar Forbes Global 2000 tahun 2024 di New York, AS. Daftar ini mencantumkan 2000 perusahaan terbesar di dunia, dinilai berdasarkan sales, profit, asset, dan market value dengan bobot yang sama.

Dari 9 perusahaan Indonesia yang masuk daftar tersebut, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menempati peringkat teratas di antara perusahaan-perusahaan domestik lainnya.

BRI menempati peringkat 308, diikuti oleh Bank Mandiri (373), BCA (457), Telkom Indonesia (912), BNI (944), Bayan Resources (1.194), Chandra Asri Petrochemical (1.591), Amman Mineral (1.605), dan Adaro Energy (1.738).

Menurut Hank Tucker dari Forbes, daftar ini mencerminkan kekuatan perusahaan global yang menggerakkan pasar serta tren industri terkini. Perusahaan semikonduktor khususnya menunjukkan peningkatan signifikan.

BRI mencatatkan prestasi dengan sales sebesar $14,95 miliar, profit $3,6 miliar, assets $125,45 miliar, dan market value $46,5 miliar. Capaian ini mengungguli beberapa perusahaan multinasional terkemuka seperti Starbucks, Renault, Nissan Motor, Uber, Vodafone, HP, dan Softbank.

Data kinerja dalam daftar ini mencakup periode 12 bulan terakhir hingga 17 Mei 2024. Secara keseluruhan, 2000 perusahaan di daftar ini memiliki nilai pasar kolektif sebesar $88 triliun, dengan peningkatan 19% dari tahun sebelumnya, serta mencatatkan rekor pendapatan $51,7 triliun, laba $4,5 triliun, dan aset $238 triliun.

Direktur Utama BRI, Sunarso, mengungkapkan kebanggaannya atas pengakuan ini di tengah tantangan ekonomi global.

“Prestasi positif BRI kembali diakui oleh dunia internasional, memperkuat posisi BRI sebagai perusahaan BUMN yang berpengaruh secara global,” ujarnya.

BRI juga mencatatkan pertumbuhan laba yang positif menjadi Rp15,98 triliun pada kuartal I 2024, sementara penyaluran kredit tumbuh 10,89% year-on-year (yoy) mencapai Rp1.308,65 triliun, dengan 83,25% di antaranya untuk UMKM.

Dalam hal permodalan, BRI menunjukkan indikator yang solid dengan CAR sebesar 23,97% dan LDR 83,28%, serta NPL coverage mencapai 214,26%.

Dengan prestasinya dalam daftar ini, BRI menjadi bukti konkret bagaimana perusahaan Indonesia dapat bersaing dan berkontribusi di panggung global ekonomi.