Connect with us

Sportechment

Kylian Mbappe Kirim Pesan Menohok Terkait Pemilu Prancis

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Kapten timnas Prancis, Kylian Mbappe, tak bisa menutup mata terhadap kondisi politik di negaranya meski saat ini harus fokus bermain di Euro 2024 Jerman.

Saat Mbappe dan timnya berlaga di Jerman, rakyat Prancis bersiap menentukan masa depan negara melalui pemilu legislatif yang digelar dalam dua putaran, pada 30 Juni dan 7 Juli 2024.

Dalam pesan yang disampaikan pada konferensi pers sebelum laga Euro 2024 melawan Austria, Mbappe mengimbau rakyat Prancis, terutama generasi muda, untuk tidak memilih kandidat ekstremis.

“Kita adalah generasi yang dapat membuat perbedaan,” kata Mbappe seperti dikutip dari Reuters, Senin (17/5).

“Kita telah melihat para ekstremis mengetuk pintu kekuasaan, dan kita melihat peluang untuk membentuk masa depan negara kita,” tambahnya.

Meski tidak secara eksplisit menyebutkan partai mana pun, pernyataan Mbappe ini diduga sebagai bentuk dukungan terhadap rekan setimnya di Les Bleus, Marcus Thuram, yang sebelumnya menyerukan agar rakyat Prancis mencegah partai sayap kanan, National Rally (RN), mencapai kekuasaan.

“Saya membagikan opininya [Marcus Thuram]. Saya berbicara tentang keberagaman, toleransi, dan respek,” ujar Mbappe.

Dia juga menegaskan pentingnya menjaga nilai-nilai tersebut bagi masa depan Prancis.

Selain Mbappe, winger Prancis Ousmane Dembele juga menyuarakan pendapatnya, mengatakan bahwa ‘alarm sudah berbunyi’ dan mendesak rakyat Prancis untuk memilih dengan bijak dalam pemilu nanti.

Meski situasi politik di Prancis sedang memanas, Mbappe memastikan bahwa ia dan rekan-rekannya tetap fokus untuk memberikan yang terbaik di Euro 2024.

Sebagai kapten, ia berkomitmen menjaga kondusivitas tim agar tetap fokus memenangkan setiap pertandingan untuk merebut trofi di akhir turnamen.

Pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps, menghormati pandangan politik para pemainnya.

“Itu adalah free will mereka. Kami mesti mempertimbangkan bahwa mereka pemain-pemain hebat, tetapi juga warga negara Prancis,” kata Deschamps, yang merupakan kapten timnas Prancis saat memenangkan Piala Dunia 1998 dan Euro 2000.

Namun, federasi sepak bola Prancis mengeluarkan pernyataan agar setiap anggota timnas tetap netral dan tidak terpolitisasi terkait pemilu yang akan datang. UEFA juga memiliki aturan ketat terhadap pemain dan klub dalam membuat pernyataan politik.

Tapi, Mbappe menegaskan bahwa situasi yang dihadapi negaranya lebih penting daripada permainan sepak bola.

“Orang bilang jangan campuradukan sepak bola dan politik, tapi kami di sini berbicara tentang situasi yang sungguh-sungguh penting, lebih penting dari permainan ini. Situasi bahwa negara kami sedang mengerikan dan kami harus bertindak,” kata Mbappe.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



Sportechment4 hours ago

Ranking FIFA Timnas Indonesia Terbang 20 Peringkat di Era Erick Thohir, Luar Biasa!

Asuransi4 hours ago

IFG Dorong Literasi Finansial untuk Generasi Z dan Milenial Melalui Program Goes to Campus

Asuransi4 hours ago

Gemilang! Aset Jamkrindo Melesat Tembus Rp 33,9 Triliun per Agustus 2024

Pangan5 hours ago

Bulog Bantu Pendidikan Anak TNI/POLRI Lewat Program Peduli Pintar

Pangan5 hours ago

Pupuk Indonesia Gelar Jambore MAKMUR, Dukung Pertanian Berkelanjutan

Sportechment6 hours ago

Sejarah Tercipta, Cole Palmer Jadi Pemain Pertama Cetak 4 Gol di Babak 1

Sportechment7 hours ago

Keren! Raffi Ahmad Terima Gelar Doktor Honoris Causa di Thailand

Sportechment7 hours ago

Spesial! Konser Sheila On 7 di Bandung Dibuka dengan Lagu Ini

Migas9 hours ago

UMKM Binaan Pertamina Jadi Daya Tarik Bagi Wisatawan di Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024

Keuangan9 hours ago

BNI Antar Atlet Bulu Tangkis Indonesia Torehkan Sejarah di Kancah Internasional

Sportechment11 hours ago

Gagal di Sprint Race MotoGP Indonesia 2024, Jorge Martin Sentil Bagnaia

Ruang Sujud12 hours ago

Arab Saudi Ultimatum Pakistan Gara-Gara Hal Ini

News14 hours ago

Jubir Ungkap 3 Syarat Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Ruang Sujud15 hours ago

Keren! Mahasiswa Indonesia Ini Jadi Imam Masjid Di London

News15 hours ago

Saat Nyetanyahu Pidato di PBB, Indonesia Pilih Walk Out

News16 hours ago

Bamsoet Nilai Mantan Presiden Soeharto Layak Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional

News16 hours ago

Soal Calon Menteri, Relawan Prabowo: Tidak Semua Wajah Baru

Logistik16 hours ago

Tema HUT ke-79 KAI dan Sejarah Hari Kereta Api Nasional 28 September

Ruang Sujud18 hours ago

Anggota Militer Wanita Bangladesh Diizinkan Kenakan Jilbab

Keuangan23 hours ago

Kolaborasi dengan Syailendra Capital, BTN Pasarkan Dua Produk Reksa Dana Unggulan