Monitorday.com – Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, mengungkapkan komitmen Kementerian BUMN bersama Bank Syariah Indonesia (BSI) untuk terus mendorong Indonesia membangun kapasitas dan kapabilitas dalam menjadi pemain utama serta produsen dalam halal value chain global.
“Dengan memanfaatkan populasi muslim terbesar kedua di dunia, Indonesia mampu menjadi pusat industri halal dunia,” ujar Kartika, yang akrab disapa Tiko, saat membuka “BSI International Expo 2024” di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (20/6).
Tiko menjelaskan bahwa merger BSI pada 1 Februari 2021 merupakan bukti nyata transformasi yang dilakukan Kementerian BUMN dengan menggabungkan tiga bank syariah BUMN.
Di usianya yang ketiga, BSI menunjukkan performa impresif dengan masuk ke jajaran Top 10 Global Islamic Bank dari sisi kapitalisasi pasar. Harga saham yang melesat membuat market cap BSI mencapai Rp131,47 triliun pada 13 Maret 2024.
Dari sisi keuangan, BSI adalah satu-satunya bank syariah yang masuk Top 5 Bank di Indonesia dengan total aset Rp353,4 triliun dan laba bersih Rp5,7 triliun pada 2023. BSI juga menjadi kontributor zakat terbesar di Indonesia dengan Rp222 miliar pada 2023.
Dalam ekspansinya, BSI telah membuka cabang di Dubai dan sedang dalam proses membuka cabang di Saudi Arabia untuk mengembangkan ekosistem islamic, terutama bisnis haji dan umrah.
“BSI bertanggung jawab menjadi bank syariah yang inklusif dan modern, melayani semua segmen nasabah,” tambah Tiko.
Sejak merger, BSI telah melayani lebih dari 20 juta nasabah, menjadikannya bank dengan jumlah nasabah terbesar kelima di Indonesia dan bank syariah dengan nasabah terbanyak di dunia.
“BSI International Expo 2024” adalah wujud dukungan total BSI terhadap pengembangan ekosistem Islam dan industri halal di Indonesia. Tiko berharap acara ini dapat membantu UMKM binaan BSI untuk go global dan mengembangkan produk halal di negara-negara Islam.
“Insya Allah, BSI International Expo 2024 akan digelar rutin setiap tahun, menjadi ajang pertemuan pelaku bisnis halal dengan pembeli internasional melalui business matching selama pameran,” kata Tiko.