Monitorday.com – Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR), Fabby Tumiwa, mengapresiasi komitmen PT Pertamina (Persero) dalam mengelola risiko lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG), yang terlihat dari capaian keberlanjutan perusahaan migas tersebut pada tahun 2023.
“Saya melihat Pertamina berhasil mengelola risiko-risiko ESG–nya dengan cukup baik. Ada komitmen kuat untuk mengurangi risiko-risiko terjadinya perubahan iklim, yang didorong juga oleh Kementerian BUMN,” ujar Fabby di Jakarta, Kamis (20/6).
Fabby menekankan bahwa komitmen yang kuat ini tercermin pada peringkat ESG Risk Rating dari lembaga Sustainalytics pada tahun 2023, di mana Pertamina termasuk dalam kategori risiko sedang.
Menurutnya, pencapaian ini menunjukkan keberhasilan Pertamina dalam mengelola risiko-risiko lingkungan dan sosial dengan efektif.
Sustainalytics melakukan penilaian ini untuk menilai kemampuan perusahaan dalam mengelola risiko ESG dalam jangka panjang.
Fabby juga mengamati bahwa Pertamina telah menetapkan target untuk mencapai emisi nol dan berhasil menurunkan emisi gas rumah kaca dari operasinya.
Perusahaan juga mulai menggunakan pembangkit energi terbarukan di lapangan.
Dalam aspek sosial, penilaian dilakukan dengan memperhatikan keselamatan kerja, pengelolaan risiko, dan interaksi dengan masyarakat yang terdampak.
“Sementara dalam aspek tata kelola, penilaian termasuk independensi dari komisaris dan direksi di Pertamina,” tambah Fabby.
Sebelumnya, Laporan Berkelanjutan Pertamina 2023 mencatat capaian signifikan perusahaan, termasuk kembalinya ke dalam daftar Fortune Global 500.
Pada tahun 2023, Pertamina menempati peringkat 141, naik 82 peringkat dari tahun sebelumnya.
Selain itu, dalam upaya pengelolaan ESG, Pertamina berhasil mencatatkan penurunan emisi sebesar 1.135 juta ton CO2.
Capaian tersebut juga menandai kenaikan peringkat ESG Pertamina, yang menempatkan perusahaan di peringkat pertama pada subsektor minyak dan gas terintegrasi dari 61 perusahaan global, menurut penilaian Sustainalytics.
Skor ESG Risk Rating Pertamina juga mengalami penurunan menjadi 20,7 (risiko sedang) pada akhir 2023, menunjukkan penurunan risiko yang lebih baik bagi perusahaan.