Monitorday.com – Kandidat presiden AS Donald Trump berjanji akan segera mengakhiri konflik bersenjata antara Rusia dan Ukraina, bahkan sebelum pelantikannya, jika ia memenangi pemilu presiden AS akhir tahun ini.
“Bahkan sebelum saya duduk di Kantor Oval, tepat setelah kita menang pemilu presiden … saya akan mengakhiri perang yang mengerikan antara Rusia dan Ukraina,” kata Trump saat berorasi dalam sebuah rapat umum di Philadelphia, Sabtu (22/6).
Selain itu, mantan presiden AS itu juga bersumpah akan mencegah terjadinya Perang Dunia III.
Pada Sabtu juga, Trump menyatakan kepada saluran televisi NBC News bahwa ia telah menetapkan siapa yang akan menjadi wakil presidennya.
Pendampingnya itu, ucap dia, “kemungkinan besar” akan menghadiri debat pemilu presiden 2024 antara dirinya dan Joe Biden.
“Dia akan ada di sana … Saya pikir ada banyak juga yang akan datang ke debat itu,” kata Trump kepada NBC News.
Menurut beberapa sumber yang mengetahui proses penentuan cawapres untuk Trump, ada sejumlah figur yang paling mungkin akan mendampingi Trump.
Mereka adalah Gubernur North Dakota Doug Burgum, Senator James David Vance, atau Senator Marco Rubio, demikian dilaporkan media tersebut.
Pilpres AS akan dilaksanakan pada 5 November 2024. Dua calon utama yang akan bertanding adalah petahana Joe Biden dari Partai Demokrat dan Donald Trump dari Partai Republik.
Sementara itu, dalam sebuah siniar awal pekan ini, Trump mengaku memahami kegusaran Rusia atas keberadaan serdadu NATO di area perbatasannya.
Ia juga berkata bahwa ekspansi NATO ke Eropa timur adalah faktor kunci yang memicu konflik di Ukraina. Trump berjanji tidak akan mengirimkan tentara AS ke Ukraina jika kembali terpilih sebagai presiden AS.