Monitorday.com – Kementerian Keuangan mengumumkan sejumlah program prioritas yang akan dimasukkan dalam Rancangan APBN 2025, dengan proyek infrastruktur sebagai salah satu fokus utama di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
“Kami percaya untuk mencapai pertumbuhan yang tinggi, kita perlu memperbaiki infrastruktur,” ujar Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu, Isa Rachmatawarta, dalam rapat panja Kebijakan Belanja Pemerintah Pusat pada RAPBN 2025 bersama Badan Anggaran DPR RI, Selasa (25/6).
Isa menyebutkan bahwa pembangunan infrastruktur akan menjadi salah satu dari tiga program prioritas dalam RAPBN 2025 untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Dua program lainnya adalah hilirisasi dan investasi.
Ia menjelaskan bahwa infrastruktur yang akan diprioritaskan meliputi pembangunan jalan, kereta api, bendungan, serta sarana dan prasarana pendidikan. Menurutnya, pembangunan infrastruktur ini akan memberikan nilai tambah bagi perekonomian Indonesia.
“Contohnya jalan tol, meskipun bukan layanan dasar, kami berharap dapat memicu pertumbuhan di setiap daerah,” kata Isa.
Isa juga menambahkan bahwa proyek infrastruktur yang akan dilanjutkan termasuk Proyek Strategis Nasional dan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Kami akan menjaga momentum pembangunan IKN dan menjadikannya salah satu pusat pembangunan ekonomi,” ujarnya.
Untuk memastikan efektivitas dan efisiensi belanja infrastruktur, Isa mengungkapkan bahwa skema creative financing akan melibatkan pihak swasta, sehingga anggaran belanja infrastruktur tidak berlebihan.