Poin Penting:
- Pengembangan Diesel Exhaust Fluid (DEF): Pertamina fokus mengembangkan DEF untuk mengurangi emisi berbahaya dari kendaraan diesel, mengubah nitrogen oksida menjadi nitrogen dan uap air yang ramah lingkungan.
- Kolaborasi Multi-Pihak: Pertamina bekerja sama dengan berbagai mitra seperti Pupuk Kujang Cikampek, Sintas Kurama Perdana, dan Pertamina Lubricants untuk memastikan kualitas dan distribusi DEF.
- Standar Tinggi dan Peluang Bisnis: DEF Pertamina dirancang untuk memenuhi standar ketat seperti Trademark AdBlue dari VDA Jerman, serta menawarkan peluang pasar yang besar dengan proyeksi penjualan 18.000 KL per tahun.
DI TENGAH gelombang perubahan iklim yang semakin mengkhawatirkan, Pertamina, raksasa energi Indonesia, mengambil langkah berani. Perusahaan plat merah ini kini mengarahkan pandangannya pada pengembangan Diesel Exhaust Fluid (DEF), sebuah inovasi yang menjanjikan udara lebih bersih bagi kita semua.
Jadi, ketika Anda melihat truk atau bus besar melintas di jalan, jangan langsung berprasangka buruk. Siapa tahu, kendaraan itu sudah menggunakan DEF Pertamina, dan knalpotnya kini mengeluarkan emisi yang jauh lebih bersih. Bukankah itu sebuah pemandangan yang indah untuk dibayangkan?
Bayangkan sebuah inovasi yang mampu menjinakkan monster bernama polusi. Itulah DEF. Cairan tak berwarna dan tak berbau ini memiliki kekuatan untuk menjinakkan gas-gas berbahaya yang keluar dari knalpot kendaraan diesel. Bagaimana caranya? DEF bekerja layaknya penyihir modern, mengubah nitrogen oksida yang berbahaya menjadi nitrogen dan uap air yang ramah lingkungan.
Langkah Pertamina ini bukan sekadar mengikuti tren. Ini adalah respons terhadap arahan Presiden untuk mempercepat penerapan standar emisi Euro 5 dan Euro 6. Standar ini bukan sekadar angka, tapi janji untuk udara yang lebih bersih dan kehidupan yang lebih sehat bagi kita semua.
Namun, Pertamina tidak berjuang sendirian. Mereka telah merangkul berbagai pihak dalam kolaborasi yang mengesankan. Ada Technology Innovation Pertamina yang berperan sebagai otak di balik formula DEF. Ada Pupuk Kujang Cikampek yang menyediakan bahan baku berkualitas tinggi. Bahkan, fasilitas produksi milik Sintas Kurama Perdana turut ambil bagian. Dan jangan lupakan Pertamina Lubricants yang akan membawa produk ini ke tangan konsumen.
Werry Prayogi, Direktur Utama Pertamina Lubricants, memandang proyek ini dengan optimisme yang menular. Ia melihat DEF bukan hanya sebagai produk, tapi sebagai solusi lengkap. Bayangkan, dalam satu langkah, Pertamina menyediakan bahan bakar sekaligus penawar polusinya. Ini seperti menjual kopi sekaligus penawar kantuknya!
Namun, jangan salah. DEF bukan hanya tentang lingkungan. Ini juga tentang bisnis yang cerdas. Dengan perkiraan pasar sebesar 18.000 KL per tahun, DEF menjanjikan peluang emas bagi Pertamina. Ini adalah bukti nyata bahwa bisnis yang baik dan lingkungan yang sehat bisa berjalan beriringan.
Yang lebih menarik, DEF Pertamina bukan produk sembarangan. Produk ini telah melalui uji kinerja yang ketat, bekerja sama dengan Agen Pemegang Merek (APM). Oki Muraza, SVP Technology Innovation Pertamina, bahkan menjanjikan bahwa DEF tidak hanya akan mengurangi polusi, tapi juga meningkatkan efisiensi mesin dan memperpanjang umur kendaraan. Siapa yang tidak tertarik dengan janji seperti itu?
Pertamina juga tidak main-main dalam hal kualitas. Mereka berencana untuk mendapatkan sertifikat Trademark AdBlue dari VDA, asosiasi industri otomotif Jerman yang terkenal ketat standarnya. Ini seperti mendapatkan stempel “Dijamin Enak” dari koki terkenal untuk masakan.
Langkah Pertamina ini bukan hanya tentang satu produk. Ini adalah langkah besar menuju masa depan yang lebih hijau. Ini adalah bukti nyata bahwa BUMN kita mampu berinovasi dan berkontribusi dalam isu global. Dengan DEF, Pertamina tidak hanya menjual produk, tapi juga menjual harapan untuk udara yang lebih bersih dan masa depan yang lebih cerah.