Monitorday.com – PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) terus memperkuat komitmennya dalam mendukung pengembangan Usaha Mikro Kecil (UMK) melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) HK Peduli Kreatif.
Salah satu bukti kontribusinya adalah melalui binaan kepada KINNI Store, produsen kain Sasirangan asal Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
KINNI Store, yang didirikan dengan tujuan menghasilkan pendapatan bagi keluarga sambil melestarikan kain tradisional Sasirangan, telah menunjukkan perkembangan yang signifikan berkat dukungan Hutama Karya sejak tahun 2020.
Menurut Adjib Al Hakim, EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, program ini tidak hanya meningkatkan kualitas produk KINNI Store tetapi juga memperluas jangkauan pemasarannya secara nasional.
“Dukungan kami mencakup pinjaman modal usaha, tambahan bahan baku, akses pasar melalui pameran, serta pendampingan dalam pendaftaran merek dagang di Ditjen Kekayaan Intelektual,” ungkap Adjib.
Perkembangan yang signifikan terlihat dari peningkatan omset hingga 100% dan ekspansi pasar yang mencakup wilayah nasional. Produksi Sasirangan KINNI Store yang semula 5-8 kain per bulan kini meningkat menjadi 15-20 kain per bulan.
Salah satu aspek menginspirasi dari KINNI Store adalah inklusivitasnya terhadap perempuan dan penyandang disabilitas melalui komunitas Teras Inklusi di sekitar Kabupaten Banjar.
Faizah, pendamping disabilitas dan pendiri Teras Inklusi, mengapresiasi inisiatif Hutama Karya yang memberdayakan UMK seperti KINNI Store.
“Program ini tidak hanya meningkatkan produksi dan pemasaran produk, tetapi juga memberikan dampak positif signifikan terhadap pemberdayaan teman-teman disabilitas di Kabupaten Banjar,” ujar Faizah.
Kain Sasirangan KINNI Store, terbuat dari katun berkualitas tinggi, dijual dengan harga Rp 150 ribu hingga Rp 1 juta per kain, tergantung pada motif dan ukuran. Kain ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan, dari pakaian hingga dekorasi rumah.
Dukungan Hutama Karya kepada KINNI Store sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) poin 8, yakni meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Diharapkan, keberhasilan KINNI Store akan menginspirasi UMK lainnya untuk berkembang dan memberikan dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat sekitar.