Monitorday.com – Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyoroti tiga pesan penting bagi pelaku bisnis syariah dalam acara Indonesia Sharia dan Halal Top Award 2024 yang digelar oleh Warta Ekonomi, Selasa (2/7).
Pertama, Wapres Ma’ruf menekankan pentingnya komitmen dalam menerapkan prinsip syariah di semua sektor usaha dan industri.
Ia menggarisbawahi bahwa selain memastikan proses bisnis berjalan sesuai prinsip syariah, perusahaan juga harus mengutamakan etika dan tanggung jawab sosial dalam operasionalnya.
Kedua, Wapres mendorong peningkatan investasi dalam pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia (SDM), terutama bagi para ahli dan tenaga terampil di bidang ekonomi dan keuangan syariah.
Menurutnya, peningkatan kualitas dan kapasitas SDM akan mendukung kreativitas dan inovasi perusahaan serta membentuk budaya perusahaan yang mencerminkan nilai-nilai syariah.
Ketiga, Wapres mengajak adanya kolaborasi dan sinergi antarpemangku kepentingan untuk meningkatkan literasi dan inklusi ekonomi serta keuangan syariah.
Ia mengajak untuk memanfaatkan ajang penghargaan sebagai jaringan kerja sama dalam menciptakan solusi konkret dan inovatif untuk keberlanjutan industri syariah.
Wapres Ma’ruf juga menyampaikan bahwa sebagai negara dengan mayoritas Muslim, Indonesia memiliki kesadaran tinggi untuk menjaga nilai-nilai Islam, yang berdampak positif pada perkembangan gaya hidup halal dan mendorong peluang besar bagi ekonomi dan keuangan syariah yang inklusif dan berkelanjutan.
Dalam satu dekade terakhir, menurutnya, industri halal dan keuangan syariah di Indonesia menunjukkan perkembangan yang signifikan dan berkontribusi pada pemulihan ekonomi nasional. Hal ini merupakan hasil kerja sama semua pihak.
Pemerintah, lanjutnya, terus menyusun strategi untuk mengembangkan industri halal dan keuangan syariah, termasuk penguatan regulasi, peningkatan kapasitas SDM, dan mendorong inovasi serta kreativitas melalui penelitian dan pengembangan.
“Pemerintah juga fokus meningkatkan kualitas dan infrastruktur kawasan industri halal, memperkuat ekosistem sertifikasi halal, memperluas akses pembiayaan syariah, serta memperkuat digitalisasi keuangan syariah,” ujar Wapres.
Dukungan terhadap keberlanjutan industri halal, tambahnya, tidak hanya datang dari pemerintah pusat, tetapi juga dari pemerintah daerah, pelaku bisnis, akademisi, organisasi kemasyarakatan, dan media seperti Warta Ekonomi.
Wapres berharap pelaku usaha dan industri syariah serta seluruh pemangku kepentingan dapat menciptakan kemandirian ekonomi dengan mengedepankan prinsip-prinsip syariah dan tetap unggul dalam kreativitas serta inovasi.
“Insya Allah, hadirnya ekonomi dan keuangan syariah dapat mendatangkan kemandirian, kemaslahatan, dan kesejahteraan bagi masyarakat, bangsa, dan negara,” tutupnya.