Monitorday.com – Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Tekstil Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengumumkan beberapa program untuk mendukung industri tekstil dan produk tekstil (TPT) dalam meningkatkan keberlanjutan dan menuju penerapan ekonomi sirkular.
“Kami memberikan jasa industri dan standardisasi, pendampingan, serta bantuan untuk meningkatkan keberlanjutan dan ekonomi sirkular,” ujar Kepala Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Tekstil Kemenperin, Cahyadi, dalam Circular Talks di Jakarta, Rabu (3/7).
Layanan ini mencakup konsultasi hingga sertifikasi industri hijau, bertujuan untuk memanfaatkan sumber daya secara efisien dan menghasilkan produk sirkular dari sisi hilir.
Kemenperin juga fokus membantu industri TPT dengan menghadirkan layanan dan pusat solusi untuk mengatasi berbagai tantangan dalam industri tersebut.
Cahyadi menekankan pentingnya penggunaan sumber daya yang efisien, termasuk mengolah kembali sisa material produksi menjadi produk bernilai ekonomi, sebagai kunci keberhasilan industri TPT.
Ketua Umum Rantai Tekstil Lestari (RTL), Bakrie Kamba, berharap peta jalan industri TPT yang diterbitkan pemerintah dapat menghasilkan regulasi induk sehingga ekonomi sirkular, terutama produk fesyen sirkular, dapat berjalan dengan baik.
“Kami berharap peta jalan ini dapat disosialisasikan dan diedukasikan secara luas, termasuk di kalangan pelajar dan mahasiswa, untuk memperluas pemahaman dan dukungan antar sektor,” pungkas Bakrie.