Monitorday.com – Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero), Irfan Setiaputra, mengungkapkan bahwa maskapai telah menurunkan harga tiket pesawat domestik di beberapa rute, hari, dan jam tertentu.
Hal ini dilakukan sebagai tanggapan terhadap keluhan masyarakat dan pejabat mengenai tingginya harga tiket pesawat.
“Kami awalnya bertahan dengan harga yang ada, namun kami mendengarkan suara masyarakat,” kata Irfan dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta, Rabu (3/7).
Irfan menjelaskan bahwa penurunan harga ini berlaku untuk penerbangan di hari dan jam tertentu.
Misalnya, tiket kelas ekonomi ke Bali yang biasanya Rp1,9 juta turun menjadi Rp1,3 juta untuk penerbangan pada hari Minggu, dan kembali pada hari Kamis dengan harga yang sama. Harga tiket untuk hari lainnya tetap Rp1,9 juta.
Garuda Indonesia juga meluncurkan kampanye “Best Time to Go to Bali” untuk mendorong masyarakat terbang ke Bali pada Minggu dan pulang pada Kamis.
Selain itu, Garuda bekerja sama dengan beberapa hotel untuk memberikan diskon khusus bagi penumpang yang terbang pada hari-hari tersebut.
“Kami sedang bekerja sama dengan beberapa hotel untuk memberikan diskon khusus bagi penumpang yang datang pada hari Minggu dan pulang pada hari Kamis,” tambah Irfan.
Garuda Indonesia saat ini mengoperasikan 71 pesawat, terdiri dari 41 pesawat berbadan kecil dan 30 pesawat berbadan lebar.
Jumlah penumpang Garuda terus meningkat, dengan rekor tertinggi mencapai 976 ribu penumpang pada April 2024. Tarif rata-rata Garuda juga telah menurun sejak Februari 2024.