Connect with us

News

Agar Tak Gampang Dibobol, Membangun Pusat Data Harus Perhatikan 5 Faktor Ini

Tubagus F Madroi

Published

on

Monitorday.com – Putu Sudiarta, pengamat sekaligus praktisi teknologi informasi dari Bali, menekankan pentingnya lima pilar utama dalam membangun pusat data yang andal.

Pernyataan ini menyusul kasus peretasan terhadap sistem Pusat Data Nasional Sementara baru-baru ini.

“Pilar-pilar ini adalah kerangka kerja yang mengatur secara rinci daftar periksa prosedur operasi standar yang harus diadaptasi dan terus diperbaiki,” ujar Sudiarta di Denpasar, Jumat (5/7).

Sudiarta menjelaskan bahwa pusat data merupakan produk industri yang harus mematuhi standar dan praktik terbaik global. Kepatuhan ini bukan pilihan, melainkan keharusan yang harus dipahami dan diterapkan dengan disiplin.

“Penerapan standar global memastikan pusat data dapat beroperasi dengan efisien, aman, dan andal, sehingga mampu memenuhi kebutuhan pengguna secara konsisten,” kata Sudiarta, yang juga pendiri dan pemilik usaha digital kreatif Bamboomedia.

Lima pilar yang dimaksud Sudiarta mencakup keamanan fisik dan digital, efisiensi energi, manajemen kapasitas, ketersediaan layanan, dan kepatuhan regulasi.

Setiap pilar memainkan peran penting dalam menjaga integritas dan kinerja pusat data menghadapi tantangan operasional dan teknis.

“Evaluasi berkala adalah elemen penting dalam memastikan keberlanjutan sistem pusat data. Proses ini melibatkan pengujian dan penilaian rutin terhadap setiap aspek operasional, memastikan bahwa SOP diikuti dengan ketat dan area yang memerlukan perbaikan ditangani secara proaktif,” jelasnya.

Menurut Sudiarta, komitmen terhadap evaluasi berkelanjutan memastikan pusat data tetap selaras dengan standar industri terbaru dan dapat mendukung kebutuhan bisnis serta teknologi yang terus berkembang.

Kasus peretasan sistem Pusat Data Nasional Sementara, yang menjadi perhatian publik beberapa minggu terakhir, menurut Sudiarta, menjadi pelajaran penting yang mahal.

“Kejadian ini mengingatkan kita semua untuk memberikan perhatian yang cukup pada setiap profesi dan pekerjaan, agar tidak menjadi korban ketidaktahuan di era digital ini,” tegasnya.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



Sportechment4 hours ago

Kabar Baik! Maarten Paes Kembali Latihan Bareng FC Dallas

Sportechment4 hours ago

Hadir di Indonesia, Segini Harga Mobil Listrik NETA X

Migas4 hours ago

Pertamina Temukan Sumber Daya Gas di Sulawesi

Sportechment5 hours ago

Red Sparks Tantang GS Caltex di Semifinal KOVO Cup 2024, Megawati Siap Cetak Poin

Sportechment5 hours ago

2 Ratu Rock Indonesia Siap Guncang Jakarta di Konser Nicky Astria Meets Atiek CB

News8 hours ago

Indikator Politik: 75 Persen Masyarakat Puas dengan Kinerja Jokowi

News8 hours ago

PT KAI Daop 7 Madiun Salurkan Dana Tanggung Jawab Sosial Sebesar Rp 1,154 Miliar

Migas14 hours ago

Gandeng Arizona State University, Pertamina Siapkan Pemimpin Energi Terbarukan

Sportechment14 hours ago

Khabib Nurmagomedov Gelar Acara “Path of a Champion” di Jakarta Besok

Telekomunikasi14 hours ago

Telkom Hadirkan Knowledge Power Up, Apa Tujuannya?

Sportechment14 hours ago

PSG Siap Boyong Mohamed Salah, Imingi Gaji Tinggi

Keuangan18 hours ago

Rayakan HUT ke-26, Bank Mandiri Sabet Penghargaan Digital Experience of the Year

Sportechment18 hours ago

Indonesia Modification Expo 2024 Resmi Dibuka, Ajang Kreativitas-Inovasi Generasi Muda

Infografis18 hours ago

BUMN Masuk World’s Best Companies

Sportechment19 hours ago

Brad Binder Kalahkan Marc Marquez di Sesi Practice MotoGP Jepang 2024

Asuransi20 hours ago

Riset IFG: Inflasi Kesehatan Meningkat, Klaim Asuransi Berpotensi Naik Tajam

Asuransi20 hours ago

Dorong Industri Kreatif, Jamkrindo Gelar Kelas Bisnis UMKM 2024

Sportechment1 day ago

Dewa 19-Ungu Bakal Tampil di People Fest 2024 Hari Ini, Gratis!

Pangan1 day ago

Sang Hyang Seri Siap Dukung Kementan Memperkuat Pasokan Benih Padi Unggul

Sportechment1 day ago

Verrel Bramasta Jadi Anggota DPR Bikin Sang Ibu Bangga