Connect with us

News

Keren! Peneliti BRIN Berhasil Kembangkan Kedelai Cepat Panen

Tubagus F Madroi

Published

on

Monitorday.com – Peneliti Utama dari Pusat Riset Tanaman Pangan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Gatut Wahyu Anggoro Susanto, berhasil mengembangkan varietas kedelai dengan masa polong cepat matang sebagai upaya untuk meningkatkan hasil budi daya kedelai.

“Pemuliaan tanaman adalah ilmu dan seni untuk memperoleh atau menciptakan tanaman yang lebih baik dan menguntungkan, dengan tujuan memperbaiki sifat-sifat kuantitatif maupun kualitatif tanaman,” kata Gatut dalam pernyataan di Jakarta, Senin (8/7).

Dalam pengembangan varietas kedelai ini, Gatut menggunakan pendekatan genetika dengan merakit varietas unggul yang cepat matang dan produktivitas tinggi.

Gatut menjelaskan bahwa pemuliaan tanaman dapat dilakukan dengan metode konvensional dan inkonvensional.

Metode konvensional melibatkan persilangan buatan, introduksi, dan induksi mutasi, sedangkan metode inkonvensional melibatkan kloning gen atau penyalinan gen untuk mendapatkan sifat unggul dari spesies tanaman lain, serta penggunaan marka molekuler dengan mengurutkan DNA tertentu pada genom.

“Bidang ini berkaitan erat dengan ilmu genetika untuk meningkatkan nilai tambah tanaman melalui interaksi genetik dan lingkungan, sehingga menghasilkan tanaman dengan karakter yang diinginkan,” ujarnya.

Tahapan perakitan varietas secara konvensional dimulai dengan pemilihan tetua yang sesuai, persilangan buatan, seleksi, uji daya hasil, dan uji interaksi galur dengan lingkungan. Proses ini melibatkan penyerbukan buatan, penandaan, dan pemantauan pembentukan polong.

Setelah dua hari, bakal polong mulai terlihat, dan polong yang tidak berhasil polinasi akan mengering.

Polong yang berkembang akan memasuki fase generatif hingga panen ketika kulit buah polong berubah menjadi kuning kecoklatan, kemudian dilakukan seleksi pedigree untuk membentuk galur.

“Faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas seleksi antara lain jarak tanam, lingkungan makro, serta interaksi genotipe dengan lingkungan,” kata Gatut.

Melalui tahapan ini, varietas kedelai cepat matang dengan periode vegetatif singkat—biasanya kurang dari 35 hari setelah perkecambahan—pertumbuhan cepat, dan tahan terhadap tekanan lingkungan seperti kekeringan atau tanah kurang subur, dapat dihasilkan.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



Logistik1 hour ago

Sumbangsih Nyata PT KAI untuk Ribuan Putra-Putri TNI/Polri, Apa Saja?

Ruang Sujud1 hour ago

Resah Karena Ujian Hidup, Begini Nasehat Ustadz Adi Hidayat

News2 hours ago

Budi Gunawan: 97 Ribu Anggota TNI-Polri Diduga Main Judi Online

Logistik2 hours ago

Transformasi Pelindo Dukung Biaya Logistik Kompetitif

News3 hours ago

Pesona Peci Hitam: Gaya Diplomasi Unik Presiden Prabowo di Kancah Internasional

Ruang Sujud4 hours ago

Terjadi Lagi! Amerika Serikat Veto Penolakan Gencatan Senjata Di Gaza

Ruang Sujud7 hours ago

Terjadi Penjarahan Makanan Untuk Pengungsi, Hamas Ambil Langkah Ini

News10 hours ago

Siap-siap! Mendikdasmen Bakal Tempatkan Guru PPPK di Sekolah Swasta

Sportechment11 hours ago

Duduki Posisi 4 Klasemen Sementara, Brasil Optimis Lolos ke Piala Dunia 2026

Sportechment11 hours ago

Deretan Pemenang Piala Citra FFI 2024, “JESEDEF” Borong 6 Piala

Sportechment12 hours ago

Berkat Film Ini Nirina Zubir Sabet Piala Citra 2024 sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik

Sportechment20 hours ago

Ivar Jenner Sebut 3 Pemain Timnas Indonesia Ini Layak Berkarier di Eropa

Sportechment21 hours ago

Diundang Raffi Ahmad ke Andara, Nathan Tjoe A-On Ajak Rafathar Main Bola

Ruang Sujud22 hours ago

Tegas! Ini Pernyataan Wamenlu Di Depan Negara Muslim Terkait Palestina

News22 hours ago

PLN Fasilitasi Izin Usaha UMK untuk Kembangkan Ekonomi

News23 hours ago

Erdogan: AS Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh Serang Rusia Picu Perang Dunia, Ngeri!

News23 hours ago

Usai Hadiri KTT G20 Brasil, Prabowo Terbang ke Inggris Temui Raja Charles III

Sportechment23 hours ago

Lisa BLACKPINK Bakal Rilis Album Solo Pertama “Alter Ego”, Kapan?

News23 hours ago

Menkomdigi Ajak Generesi Muda Perkuat Literasi Digital Melalui Konten Positif

Sportechment1 day ago

Jamu Borneo FC, Persib Bandung Siap Tampil Maksimal di GBLA