Monitorday.com – Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menyatakan bahwa partainya tidak bisa bergantung sepenuhnya pada hasil survei terkait Pilkada Jawa Tengah.
“Survei-survei ini dilakukan secara berkala. Tentu kami tidak bisa berpatokan hanya dengan satu kali survei, masih ada beberapa waktu yang bisa kami manfaatkan,” kata Dasco dikutip Selasa (9/7).
Meski demikian, Dasco menjelaskan bahwa partainya akan melakukan survei internal sebelum mengambil keputusan final, termasuk mempertimbangkan Sudaryono sebagai calon internal.
“Kami juga mengambil data-data dari survei lain untuk dijadikan pembanding dan koreksi bagi kami. Kami juga melakukan komunikasi dengan Kapolda Jateng Irjen Pol. Ahmad Luthfi dan partai-partai lain. Survei terus berlangsung,” jelasnya.
Ia juga menyebut bahwa nama Ahmad Luthfi dan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep belum pernah dibahas di internal Koalisi Indonesia Maju (KIM), yang terdiri dari Gerindra, Golkar, Demokrat, dan PAN.
“Kalau di KIM belum pernah dibahas secara langsung, tetapi komunikasi nonformal antarparpol sudah kami lakukan,” ujarnya.
Sebelumnya, Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis simulasi top of mind untuk bakal calon gubernur pada Pilkada Jateng.
Survei yang dilakukan pada 21-26 Juni 2024 dengan metode telepon menunjukkan Ahmad Luthfi sebagai yang paling banyak disebut dengan 5,2 persen, diikuti Kaesang dengan 2,5 persen, dan Sudaryono dengan 2,1 persen.
Indikator Politik Indonesia juga mengungkapkan Ahmad Luthfi sebagai top of mind dengan 8,6 persen. Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, mengatakan survei yang dilakukan 10-17 Juni 2024 dengan metode tatap muka menunjukkan Dico Ganinduto, Taj Yasin, Bambang Wuryanto, dan Kaesang Pangarep masing-masing meraih sekitar empat persen, sementara Sudaryono mencatatkan 1,5 persen.