Monitorday.com – PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) telah resmi menandatangani kontrak proyek Rehab Total Gedung Sekolah Tahun 2024 Paket 1 di wilayah DKI Jakarta, dengan biaya mencapai Rp 262 miliar.
Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas infrastruktur pendidikan di Jakarta dan menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik bagi para siswa.
Penandatanganan kontrak dilakukan di Kantor Dinas Pendidikan DKI Jakarta oleh PPK Kepala Unit Pengelola Prasarana dan Sarana Pendidikan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Budiyono, bersama dengan Executive Vice President (EVP) Divisi Gedung Hutama Karya, Nyoman Endi Mahendra.
Adjib Al Hakim, EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, menjelaskan bahwa proyek ini mencakup rehabilitasi gedung sekolah di 6 lokasi di Jakarta Pusat.
Lokasi-lokasi tersebut termasuk SDN Kampung Bali 01, SDN Pasar Baru 01/03/05, TK Negeri Sawah Besar 01, SDN Duri Pulo 01/02/03/04/05/10, SDN Karang Anyar 01/02/05/06/08, SDN Cikini 01, 02, USB SMA, serta KBN Cempaka Baru dan PKBM 29 Cempaka Baru.
Proyek ini melibatkan kerja sama operasi (KSO) antara Hutama Karya dengan PT Bumi Karsa (KSO HK-Bumi Karsa), di mana Hutama Karya memiliki porsi 70% dan Bumi Karsa 30%.
Jadwal penyelesaian proyek direncanakan dalam 194 hari kalender, dengan target penyelesaian pada bulan Januari 2025 mendatang.
Selain melakukan perbaikan struktural dan arsitektural, Hutama Karya juga bertanggung jawab atas instalasi Mechanical, Electrical and Plumbing (MEP) serta pembangunan lanskap untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih fungsional dan nyaman.
Dalam menghadapi tantangan penyelesaian proyek, KSO HK-Bumi Karsa telah menyiapkan strategi yang mencakup pengaturan material, pembagian shift kerja, kontrol kualitas sesuai Rencana Mutu Pekerjaan Konstruksi (RMPK), dan koordinasi dengan masyarakat sekitar untuk meminimalkan dampak proyek.
Hutama Karya, yang memiliki pengalaman dalam pembangunan dan renovasi fasilitas pendidikan di berbagai wilayah Indonesia, memastikan bahwa setiap proses pembangunan dilakukan dengan memperhatikan standar keamanan dan keberlanjutan lingkungan.
Dengan adanya proyek ini, Hutama Karya sekali lagi menegaskan komitmennya untuk terlibat dalam pembangunan infrastruktur yang berdampak positif bagi sektor pendidikan di Indonesia.