Monitorday.com – Dalam rangka membantu para petani yang merugi, Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) mengambil langkah konkrit dengan memborong 7 kuintal sayur dari petani dan membagikannya gratis kepada masyarakat.
Hal ini karena sejumlah komoditas sayur di Kabupaten Magelang anjlok drastis, membuat banyak petani merugi dan terpaksa membagikan hasil panennya secara gratis.
Rektor UNIMMA, Lilik Andriyani, menjelaskan bahwa aksi yang digelar di Jalan Tidar Magelang pada Jumat (19/7) ini merupakan wujud kepedulian Kampus nya terhadap kondisi para petani yang mengalami kerugian akibat anjloknya harga sayur.
“Sayur yang dibeli dan dibagikan adalah sayur yang harganya anjlok. Kemudian sayur itu dibeli dengan harga dua kali lipat bahkan lebih,” kata Lilik, dalam keterangannya, dikutip Rabu (24/6).
Menurut Lilik, kestabilan harga sayur mestinya menjadi tanggung jawab pemerintah. Jika harga stabil maka petani tidak mengalami keterpurukan seperti sekarang ini.
“Bagaimana petani tidak terpuruk karena melimpahnya sayuran kemudian turun harga,” kata Lilik.
Sayuran yang diborong terdiri dari berbagai jenis, seperti sawi putih, pakcoy, tomat, kacang panjang, dan daun bawang. Sayuran tersebut berasal dari Kajoran, Kaliangkrik dan Temanggung.