Connect with us

Pangan

Bos Bulog: Bioteknologi Solusi untuk Masalah Pangan Indonesia

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi, menegaskan bahwa bioteknologi adalah solusi utama bagi masalah pangan yang dihadapi Indonesia saat ini.

Menurut Bayu, bioteknologi telah terbukti meningkatkan produktivitas pertanian dan mendukung keberlanjutan lingkungan.

“Bioteknologi telah berkontribusi signifikan terhadap pertanian, dengan pendapatan usaha tani meningkat menjadi US$225 juta dari tahun 1996 hingga 2008,” ujarnya dalam Sarasehan Pertanian Berkelanjutan dan Adopsi Teknologi Modern yang diadakan oleh Pusat Perlindungan Varietas dan Perizinan Pertanian (PPV TPP) Kementerian Pertanian bersama CropLife di Jakarta, Rabu (31/7).

Selain meningkatkan produktivitas, bioteknologi juga menciptakan kondisi alam yang lebih baik dengan mengurangi penggunaan produk perlindungan tanaman, menjaga biodiversitas, mengurangi emisi karbon, dan membantu petani meningkatkan pendapatan.

Bayu menyebut bahwa bioteknologi dalam berbagai bentuk adalah harapan dan jawaban atas masalah pangan Indonesia.

Bayu menyoroti bahwa sektor pangan Indonesia menghadapi tantangan besar, termasuk pertumbuhan jumlah penduduk yang diperkirakan akan bertambah 50 juta jiwa dalam 25 tahun ke depan.

Untuk menjaga ketahanan pangan, diperlukan intervensi teknologi. Bayu memperingatkan bahwa tanpa pemanfaatan teknologi, produksi beras diproyeksikan akan turun 20 persen pada tahun 2050, sementara harga akan naik hingga 20 persen.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Eksekutif CropLife Indonesia, Agung Kurniawan, mengungkapkan bahwa meskipun kebutuhan akan bioteknologi cukup besar, pengembangan benih unggul di Indonesia masih tertinggal dibandingkan negara lain.

Hingga tahun ini, hanya ada 10 varietas benih teknologi yang penggunaannya telah disetujui, itupun dalam skala terbatas.

“Regulasi yang ketat masih menjadi kendala utama bagi peneliti di lapangan. Ditambah lagi, tantangan yang dihadapi petani mungkin berubah ketika benih berhasil dikomersialisasi,” kata Agung.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



Sportechment7 hours ago

Ivar Jenner Sebut 3 Pemain Timnas Indonesia Ini Layak Berkarier di Eropa

Sportechment9 hours ago

Diundang Raffi Ahmad ke Andara, Nathan Tjoe A-On Ajak Rafathar Main Bola

News9 hours ago

PLN Fasilitasi Izin Usaha UMK untuk Kembangkan Ekonomi

News10 hours ago

Erdogan: AS Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh Serang Rusia Picu Perang Dunia, Ngeri!

News10 hours ago

Usai Hadiri KTT G20 Brasil, Prabowo Terbang ke Inggris Temui Raja Charles III

Sportechment10 hours ago

Lisa BLACKPINK Bakal Rilis Album Solo Pertama “Alter Ego”, Kapan?

News11 hours ago

Menkomdigi Ajak Generesi Muda Perkuat Literasi Digital Melalui Konten Positif

Sportechment11 hours ago

Jamu Borneo FC, Persib Bandung Siap Tampil Maksimal di GBLA

Ruang Sujud15 hours ago

Truk Bantuan Untuk Warga Gaza Habis Diserbu Warga Kelaparan

Migas18 hours ago

Pertamina Gelar Eco RunFest 2024, Libatkan 53 UMKM

News18 hours ago

Himbauan Mendikdasmen untuk Para Guru Jelang Pilkada

Ruang Sujud18 hours ago

ICESCO Tetapkan Keffiyeh Palestina Sebagai Warisan Tak Benda Dunia

Sportechment22 hours ago

BYD Rilis SUV Listrik Sealion 7 di Malaysia, Kapan Hadir di Indonesia?

News22 hours ago

Soal Harga Tiket Pesawat Bakal Turun, Simak Penjelasan Bos Garuda

Sportechment1 day ago

Takluk di GBK, Pelatih Arab Saudi: Indonesia Pantas Menang!

Telekomunikasi1 day ago

Telkom Indonesia Kenalkan GoZero: Aksi Nyata OTW Masa Depan Berkelanjutan

Sportechment1 day ago

Indonesia Raih Kemenangan Perdana di Ronde Ketiga, Erick Thohir: Alhamdulillah

News1 day ago

Kenapa Investor Ogah Bangun Pabrik di Indonesia? Ternyata Ini Penyebabnya

Migas1 day ago

Pertama di RI, Pertamina Temukan Sumur Migas Non-Konvensional (MNK)

Sportechment1 day ago

Ganyang Arab Saudi, Ranking FIFA Timnas Indonesia Auto Meroket