Monitorday.com – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengusulkan nasi jagung sebagai salah satu pilihan menu dalam program makan siang gratis yang direncanakan oleh pasangan presiden-wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Muhadjir menekankan pentingnya diversifikasi pangan sebagai bagian dari edukasi generasi mendatang.
“Diversifikasi pangan penting untuk dikenalkan sejak dini, dan nasi jagung bisa menjadi alternatif karbohidrat selain beras,” kata Muhadjir, dikutip Minggu (4/8).
Menurut Muhadjir, karbohidrat tidak hanya bisa diperoleh dari beras, tetapi juga dari berbagai sumber makanan lain yang sama bergizinya.
Oleh karena itu, ia berjanji akan mengajukan konsep makan siang gratis dengan pilihan nasi jagung kepada presiden terpilih, untuk memanfaatkan sumber daya lokal yang ada.
“Selain jagung, sayuran dari petani lokal dan protein dari peternak sekitar sekolah bisa menjadi bagian dari menu sehat ini,” jelasnya.
Sebagai contoh, Muhadjir menyebutkan bahwa harga telur yang terjangkau dan beras yang dapat dibagi untuk banyak anak, memungkinkan program makan siang gratis ini dijalankan dengan biaya yang tidak terlalu tinggi.
“Dengan menambahkan sayur, vitamin, dan komponen lain, biaya per anak bisa tetap terjaga rendah,” tambahnya.