Connect with us

Pangan

Krisis Ketahanan Pangan: BULOG Luncurkan Program Mitra Tani

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com — Kementerian Pertanian dan Perum BULOG menghadapi tantangan besar dalam menjaga ketahanan pangan nasional seiring menurunnya jumlah petani dan masalah kelelahan tanah.

Kalimat yang sering diungkapkan oleh Direktur Utama Perum BULOG, Bayu Krisnamurthi, yaitu “No farmer, no food, no future”, menggambarkan kekhawatiran mendalam tentang masa depan sektor pertanian Indonesia.

Menurut Bayu Krisnamurthi, jumlah petani di Indonesia semakin berkurang, dan sebagian besar yang tersisa sudah berusia tua. Hal ini menyebabkan sektor pertanian kurang menarik bagi generasi muda dan menjadi masalah serius dalam regenerasi petani.

“Pertanian menjadi semakin tidak menarik bagi generasi muda yang akan datang. Hal ini menjadi masalah serius dalam regenerasi pertanian kita,” ungkap Bayu.

Di samping menurunnya jumlah petani, sektor pertanian juga menghadapi masalah kelelahan tanah atau soil fatigue. Prof. Dr. M. Ikhsan, Ekonom Pangan dari Universitas Indonesia, menjelaskan bahwa stagnasi produktivitas disebabkan oleh penggunaan pupuk berlebihan yang membuat lahan menjadi tidak subur.

“Untuk memperbaiki hal ini, maka harus direkayasa ulang secara agronomi, sehingga lahan pertanian kembali menjadi subur,” katanya.

Prognosa dari Badan Pangan Nasional menunjukkan kebutuhan beras Indonesia mencapai 31,2 juta ton, sementara Biro Pusat Statistik (BPS) mencatat penurunan produksi beras pada empat bulan pertama tahun 2024 dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Penurunan ini dipengaruhi oleh krisis iklim, penurunan jumlah petani, dan fenomena El Nino.

Sandi Octa Susila, Ketua Umum Duta Petani Milenial Kementerian Pertanian RI, menyoroti situasi sulit yang dihadapi petani saat ini.

“Kita saat ini menghadapi situasi yang berbeda. Bila dahulu kita mengalami kekeringan, maka tidak sedahsyat yang saat ini dihadapi, apalagi tahun ini kita menghadapi gorila El Nino yang jauh lebih besar lagi,” ujarnya.

Sandi menambahkan bahwa petani membutuhkan pendampingan khusus, termasuk dalam aplikasi pupuk yang berimbang, penggunaan benih terbaru, dan jaminan asuransi untuk kegagalan panen.

Untuk mengatasi tantangan tersebut, Perum BULOG meluncurkan program percontohan bernama Mitra Tani. Program ini bertujuan untuk mendampingi petani dalam mengatasi berbagai masalah, seperti kekurangan akses pupuk dan bibit unggul, serta memberikan penjaminan pembiayaan produksi.

Bayu Krisnamurthi menjelaskan, “Tujuan program Mitra Tani adalah untuk bersama-sama dengan petani mengatasi problem yang mereka hadapi baik mengenai persoalan kesuburan lahan, menghadapi kekurangan modal, masalah pupuk, benih, dan lain-lain.”

Program Mitra Tani telah mencakup 1.000 hektare lahan sawah di provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan, dengan target pengelolaan 200.000 hektare.

Perum BULOG juga menjalin kerjasama dengan PT. Pupuk Indonesia dan Universitas Hasanuddin, dan terbuka untuk kolaborasi lebih lanjut untuk mengembangkan program ini.

Melalui program Mitra Tani, Perum BULOG berkomitmen untuk menjadi mitra petani dalam upaya menjaga ketahanan pangan nasional dan menghadapi berbagai tantangan di sektor pertanian.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



News3 hours ago

Turunkan Harga Tiket Pesawat di Libur Nataru, Kementerian BUMN dapat Apresiasi Presiden

News3 hours ago

Mendikdasmen Usul Rhoma Irama Dilibatkan untuk Cegah Judol, Alasannya Jadi Sorotan

Sportechment4 hours ago

Paham Ajaran Islam, Ronaldo Minta Latihan Dihentikan Saat Azan Berkumandang

News4 hours ago

KPU Tetapkan 6 Desember Batas Akhir Pelaksanaan PSU Pilkada 2024

News4 hours ago

Gandeng KPAI, Kemkomdigi Perkuat Perlindungan Anak di Ruang Digital

Migas5 hours ago

Petani Kopi Raup Cuan Jutaan Berkat Pemanfaatan Energi Tenaga Surya

Sportechment5 hours ago

PSSI Gelar Piala Soeratin dan Piala Pertiwi 2024, Berikut Hasil Drawingnya

News8 hours ago

Sertifikasi dan Kenaikan Gaji Guru, Ikhtiar Abdul Mu’ti Bangun Masa Depan Pendidikan

News8 hours ago

Habib Rizieq Shihab Dukung Prabowo, Masuk Koalisi?

Sportechment1 day ago

Ucapkan Perpisahan, Sinyal Kuat Mo Salah Merapat ke Klub Liga Prancis

Sportechment1 day ago

Guardiola Balas Hinaan Suporter Liverpool dengan Gesture Menohok

News1 day ago

Insentif PPh Final 0 Persen, Dorong Pertumbuhan UMKM di IKN

News1 day ago

Rakernas Lazismu Resmi Ditutup, Target Penghimpunan ZISKA Sebesar 610 Miliar

News2 days ago

Pemerintah Bakal Bentuk Kementerian Penerimaan Negara, Siapa Menterinya?

News2 days ago

Usai UMP Naik 6,5 persen Terbitlah Satgas PHK

Sportechment2 days ago

Sambangi Indonesia, Siap-siap War Tiket Konser Linkin Park Besok

Sportechment2 days ago

Claressa Shields Yakin Bisa Tumbangkan Jake Paul di Atas Ring

Ruang Sujud2 days ago

Semua Negara Uni Eropa Diharuskan Tangkap Netanyahu, Ini Penjelasannya!

Keuangan2 days ago

Selamat! Bos BNI Dinobatkan sebagai CEO of The Year 2024

Sportechment2 days ago

Gabung Ducati, Marquez Sebut Bagnaia Jadi Referensi di MotoGP 2025